Mauricio Pochettino Ibaratkan Lautaro Martinez sebagai Pembunuh Berdarah Dingin

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menganggap penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez sebagai pembunuh berdarah dingin.

Menurut Pochettino, Lautaro Martinez adalah salah satu striker terbaik di dunia.

"Tidak hanya dari apa yang dia lakukan, tapi juga dari potensi yang dia miliki," kata pelatih yang membawa Tottenham ke final Liga Champions untuk pertama kalinya itu kepada Radio La Plata, dilansir Football Italia.

Baca: Demi Lautaro Martinez, Barcelona Siapkan 3 Opsi Pemain dalam Negosiasi

Baca: Chelsea Terdepan untuk Datangkan Coutinho, Barcelona Lebih Memilih Lautaro Martinez

Baca: Euro 2020 Ditunda, Quique Setien Aman Bersama Barcelona

Pemain berusia 22 tahun tersebut telah terlibat dalam 31 pertandingan Inter Milan di berbagai kompetisi musim ini dengan menghasilkan 16 gol dan 4 assist.

Bersama timnas Argentina, Lautaro Martinez telah menyumbang 9 gol dari 17 caps senior.

"Jika kamu mencari pembunuh berdarah dingin untuk klub-klub besar, jelas namanya ada di sana," lanjut Pochettino.

Oleh karena itu, tak sedikit tm elit Eropa yang ingin menggunakan jasanya.

Sebut saja Barcelona, Real Madrid, hingga Manchester City diketahui tertarik dengannya.

Barcelona Getol Datangkan Lautaro Martinez

Barcelona adalah tim yang paling getol untuk mendatangkan Lautaro Martinez, terpantau sejak musim panas lalu.

Namun, dikarenakan tidak mencapai kesepakatan dia gagal berlabuh ke Camp Nou Stadium.

Saat ini, Barcelona tengah gencar-gencarnya memburu tanda tangan rekan senegara Lionel Messi itu.

Kehilangan Osmane Dembele dan Luis Suarez bukanlah suatu perkara mudah.

Produktifitas gol Barcelona menurun sejak sang striker,Luis Suarez mengalami cedera.

Dalam laporan Tuttosport, Barcelona mnyiapkan 3 nama yang berpeluang masuk dalam negosiasi Lautaro Martinez dari Inter Milan.