Liga 1
Imbas Wabah Corona, PSM Makassar Terancam Lakoni Jadwal Padat Dibanding Musim Lalu
Imbas Wabah Corona, PSM Makassar Terancam Lakoni Jadwal Padat Dibanding Musim Lalu.
Editor:
Gigih
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Adanya pandemi Virus Corona, berimbas kesemua sektor di seluruh dunia.
Tak terkecuali sektor olahraga sepak bola, yang mana kompetisi telah dihentikan untuk sementara.
Bahkan di Indonesia dan Asia, juga menghentikan sementara kegiatan sih kulit bundar.
Imbasnya jelas merugikan klub-klub sepak bola karena mereka harus membayar gaji para pemain lantas tak ada kegiatan sepak bola.
Belum lagi, jika kompetisi kembali berjalan bakal menyulitkan klub-klub sepak bola karena jadwal yang semakin padat.
Misalnya di Indonesia, ada dua tim yang mengikuti dua kompetisi yakni PSM Makassar dan Bali United.
Keduanya tampil di Liga 1 musim 2020 dan Piala AFC Cup 2020.
Diketahui, Liga 1 musim ini dan Liga 2 secara resmi dihentikan karena imbas Corona.
Itu diumumkan induk sepak bola Indonesia, PSSI sejak Minggu (22/3/2020) sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Pencabutan atas pemberhentian Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran Covid-19 di Indonesia," imbuh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam pernyataan resminya.
Sementara induk sepak bola Asia, AFC juga telah memberhentikan laga penyisihan babak grup utamanya di bulan April.
Yang mana itu mulai diterapkan AFC sejak 18 Maret lalu.
"Pencabutan pemberhentian laga babak grup sampai batas waktu yang belum ditentukan," tulis AFC di laman resminya.
Kondisi ini jelas berdampak buruk bagi PSM dan Bali, yang mana akan melakoni partai sangat padat jika kedua kompetisi kembali bergulir.
Apalagi, kedua tim baru melakoni tiga laga di dua ajang tersebut (Liga 1 dan AFC Cup).