Liga Italia
UPDATE Paulo Dybala dan Kekasih Pasca Positif Corona, Kondisi Membaik hingga Rutin Konsumsi Vitamin
Oriana Sabatini, kekasih pemain Juventus, Paulo Dybala memberikan informasi kondisi terbaru pasca dinyatakan positif corona beberapa waktu lalu.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Oriana Sabatini, kekasih pemain Juventus, Paulo Dybala memberikan informasi kondisi terbaru pasca dinyatakan positif corona beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Paulo Dybala secara langsung menginformasikan, ia dan sang kekasih telah menjalani tes virus corona, Minggu (20/3/2020).
Paulo Dybala juga secara khusus menjadi pemain Juventus ketiga yang terinfeksi virus mematikan yang berasal China tersebut.
Empat hari berselang setelah vonis tersebut, kondisi Paulo Dybala serta sang kekasih telah semakin membaik.
Berbagai suplemen vitamin dan agenda isolasi lainnya harus dijalani oleh keduanya.
Hal itu dikabarkan oleh Oriana Sabatini, kekasih Paulo Dybala.
"Sekarang kami telah merasa lebih baik, tetapi dua atau tiga hari yang lalu saya sangat merasa buruk," ujar Oriana Sabatini kepada La100 dilansir dari Football Italia.
Keduanya juga saat ini tengah menjalani masa karantina pada hari kesembilannya.
Baca: Paulo Dybala, Paolo Maldini, hingga Daniel Maldini Divonis Positif Terjangkit Covid-19
Baca: Paulo Dybala Positif Corona, Lima Pemain Juventus Ini Justru Tinggalkan Italia
Oriana Sabatini menginformasika, ia dan Dybala akan melakukan swab test pada akhir Maret mendatang.
"Kami sudah berada dalam isolasi selama sembilan hari. Para dokter mengatakan kepada kami, mereka akan melakukan swab test pada 31 Maret mendatang," ungkap wanita kelahiran Argentina tersebut.
"Sementara itu, mereka telah menyuruh kami untuk beristirahat dan memberi kami beberapa vitamin untuk dikonsumsi," jelasnya.
Tak lupa, wanita yang berprofesi sebagai penyanyi tersebut berbagi informasi perihal sejauh mana gejala yang ia derita semenjak divonis positif corona.
"Ini seperti ketika Anda merasa flu, seluruh tubuh Anda sakit," beber Oriana Sabatini.
"Saya tidak demam karena saya selalu mengukur suhu tubuh saya dan memang saya tidak demam," tambahnya.
"Aku seakan mendengar paru-paruku mengeluarkan suara aneh, lalu Paulo merasa kondisinya buruk," kata dia.