Olivier Giroud Ceritakan Alasannya Gagal Hengkang hingga Ajakan Conte untuk Bergabung ke Inter

TRIBUNNEWS.COM - Olivier Giruoud penyerang milik Chelsea menceritakan bagaimana usaha Antonio Conte untuk memboyongnya ke Inter Milan di bursa transfer musim dingin.

Giroud pada bulan Januari lalu mempunyai keinginan untuk hengkang dari klubnya karena minim menit bermain.

Keinginan penyerang andalan Timnas Perancis ini mengundang beberapa klub untuk mendekati dan merekrutnya.

Di antaranya Inter Milan, Lazio, Tottenham Hotspur hingga Lyon, klub yang berkompetisi di Liga teratas Perancis.

Namun, keinginan penyerang berusia 33 tahun ini untuk hengkang dari Chelsea urung dilakukan di bursa transfer musim dingin lalu.

Baca: Dikabarkan Hengkang dari Chelsea, Pedro Sebut Terjemahan Media Spanyol Tidak Akurat

Baca: Sulitnya Frank Lampard Mengatur Jadwal Latihan Chelsea, hingga Jaga Kondisi Mental Pemain

Dikutip Tribunnews.com dari Football-Italia, Giroud menceritakan bagaimana keseriusan Inter Milan yang menginginkan servisnya dan telah mendekati secara personal.

Bahkan mantan penyerang Arsenal ini mengatakan sempat berbicara lewat telepon dengan Antonio Conte selaku pelatih Inter Milan.

Klub yang berjuluk Nerazzurri ini sangat serius untuk mendaratkan Giroud ke Giuseppe Meazza.

Seperti diketahui, Antonio Conte dan Giroud pernah bekerja sama di Chelsea dan itu menjadi keuntungan bagi penyerang Chelsea bernomor punggung 18 tersebut.

“Semua orang tahu bahwa proyek olahraga Inter adalah yang paling menarik bagi saya. Selain itu, Lazio dan Tottenham juga tertarik mendatangkanku."

“Pada satu titik, itu adalah pertanyaan tentang di mana saya ingin bermain. Saya berbicara dengan Conte di telepon, dia kenal saya sejak dia membawa saya ke Chelsea,"

"itu keuntungan bagi saya." kata Giroud kepada Telefoot dilansir dari Footbal-Italia.

Baca: Di Tengah Pandemi Corona, DAmbrosio Pilih Kumpul Keluarga hingga Singgung Perhatian Antonio Conte

Baca: CEO Inter Milan Sebut Harga Pemain akan Anjlok Gegara COVID-19

Selain memiliki kedekatan dengan Conte, Giroud juga menyatakan keinginanya kembali untuk berpanggung di kancah Liga Champions.

Hal tersebut dapat dilakukannya dengan bergabung ke Inter Milan yang saat ini berada di zona aman yakni berada di peringkat 3 dan otomatis lolos ke Liga Champions.

“Selain itu, Inter bermain di Liga Champions. Mereka klub yang hebat." pujinya.

Disisi lain penyerang berpostur 1,92 m ini juga menceritakan tentang tawaran yang datang dari Lazio maupun Lyon langsung dari Presiden klubnya.

"Lazio, pada bagian mereka, benar-benar mencoba segalanya, bahkan datang ke London untuk mencoba sesuatu, tetapi kesepakatan itu diblokir.”

“Saya juga berbicara di telepon dengan Presiden Lyon, yang menyatakan minat pada saya, tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa prioritas saya adalah ke Inter." terangnya.

Namun keinginan Giroud untuk hengkang di musim dingin lalu gagal dilakukannya.

Baca: Inter Milan Pernah Tertarik Gaet Olivier Giroud dari Chelsea

Baca: Tanggapan Frank Lampard Seusai Chelsea Kalahkan Spurs, Puji Giroud hingga Soroti soal VAR

Baca: Rumor Transfer: Diisukan ke Inter Milan dan Barcelona, Olivier Giroud Dikabarkan Membelot ke Lazio

Hal ini karena pihak klubnya Chelsea tidak membiarkan dia hengkang dengan suatu syarat.

Syarat tersebut yakni Chelsea harus lebih dulu menemukan pengganti Giroud di lini serang untuk menambal posisi kosong tersebut.

"Pada Januari, saya melihat diri saya jauh dari Chelsea,"

“Saya melihat enam bulan yang rumit di depan saya. Itu sebabnya saya memiliki keinginan untuk mengubah pemandangan."

“Saya mencoba pergi pada bulan Januari. Itu semua sudah dilakukan, tetapi pada akhirnya Chelsea tidak ingin membiarkan saya pergi."

“Saya hanya bisa pergi dengan syarat mereka menemukan penggantinya. Saya masih berharap untuk pergi pada 31 Januari." ujarnya.

Batal hengkangnya Giroud dari Chelsea, justru membuatnya kembali dipercaya oleh sang pelatih Frank Lampard.

Lampard kembali memberikan tempat utama kepada Giroud setelah penyerang utamanya Tammy Abraham mengalami cedera.

Cedera yang dialami Tammy membutuhkan waktu penyembuhan beberapa minggu dan mengakibatkan kekosongan di lini serang.

Pada saat itu klub yang berjuluk The Blues masih memiliki Olivier Giroud dan Mitchy Batshuayi opsi pengganti yang murni menempati posisi target man.

Batshuayi lebih dulu dicoba oleh Lampard untuk menunjukan kehebatannya sebagai pengganti Tammy.

Namun, penyerang asal Timnas Belgia ini gagal menarik hati pelatihnya dalam beberapa pertandingan.

Seanjutnya, giliran Giroud yang dipercayakan tampil sebagai predator Chelsea.

Kesempatan ini tak disisiakan oleh Giroud dengan langsung mencetak satu gol saat Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 di Stamford Bridge pada pekan 27 Liga Inggris.

Tercatat musim ini Giroud baru tampil sebanyak 9 kali dan membukukan 5 gol.

Kembainya ketajaman Giroud menarik disimak akankah pihak Chelsea memberi perpanjangan kontrak di akhir musim.

Mengingat kontrak pemain berusia 33 tahun ini akan berakhir pada bulan Mei mendatang.

(Tribunnews.com/Ipunk)