Bangun dari Koma Panjang, Ajax Amsterdam Justru Batalkan Kontrak Abdelhak Nouri

TRIBUNNEWS.COM - Ajax Amsterdam secara resmi mengambil langkah mengejutkan dengan membatalkan kontrak salah seorang pemainnya bernama Abdelhak Nouri.

Abdelhak Nouri sendiri baru saja sadar dari koma panjang selama 2,9 tahun beberapa hari yang lalu.

Sebelumnya, Abdelhak Nouri mengalami insiden tragis yang membuat karir sepak bolanya hampir berakhir.

Abdelhak Nouri menderita kerusakan otak serius dan permanen setelah serangan jantung saat bermain bersama Ajax dalam sebuah laga persahabatan tepatnya pada tahun 2017.

Semenjak itu, Abdelhak Nouri mengalami koma panjang dan harus mendapatkan perawatan khusus.

Baca: Reaksi Quique Setien Seusai Barcelona Kalah dari Valencia, Singgung Kinerja Tim dan Performa De Jong

Baca: Terbongkar! Keputusan Frenkie De Jong Hijrah ke Barcelona Berkat Sinyal Abdelhak Nouri

Selama itu pula ternyata Ajax Amsterdam tetap membayar gaji sang pemain.

Hanya saja, kabar terbaru menyampaikan bahwa Ajax Amsterdam secara resmi membatalkan kontrak perpanjangan dengan sang pemain.

Diberitakan oleh ESPN, Ajax Amsterdam telah mengakhiri kesepakatan kontrak bersama Abdelhak Nouri.

Sebelum mengambil keputusan tersebut, pihak Nouri dan Ajax sebelumnya disebut-sebut memiliki perselisihan yang panjang.

Keluarga Nouri pernah menuduh Ajax Amsterdam jika sang anak tidak mendapatkan penanganan medis yang memadai pasca insiden itu.

Meskipun ia sempat siuman ketika masih dilapangan.

Hanya saja, kondisi Abdelhak Nouri semakin memburuk saat diterbangkan ke rumah sakit.

Dokter pun akhirnya memvonis sang pemain menderita kerusakan otak yang serius dan permanen.

Beruntung, Abdelhak Nouri mendapatkan keajaiban setelah dirinya terbangun dalam keadaan koma selama kurang lebih 2,9 tahun, Jumat (27/3/2020).

Dilansir The Sun, Nouri telah perlahan namun pasti sudah mulai sadar dan terkadang bersendawa.

"Nouri sekarang telah bangun dari tidurnya. Ia sekarang bisa makan, mengerutkan kening, dan bersendawa tetapi sangat bergantung dengan orang lain," menurut saudaranya Abderrahim.

Saudaranya tersebut juga mengatakan bahwa Nouri kini terlihat baik-baik saja.

Pemain berusia 22 tahun itu kini tinggal di sebuah rumah yang dibangun secara khusus untuknya tetapi memang ia belum bisa beranjak dari tempat tidurnya.

Abderrahim mengungkapkan perkembangan kondisi terbaru saudaranya tersebut dalam sebuah acara TV lokal di Belanda.

"Dia belum lama di rumah, kami merawatnya disana sekarang," ungkap Abderrahim.

"Saya harus mengatakan bahwa karena dia di rumah, kondisinya jauh lebih baik daripada sebelumnya ketika dirawat di rumah sakit," jelasnya.

"Dia telah sadar dimana ia berada, dia telah kembali berbaur akrab dengan keluarganya," tambah sang saudara Nouri tersebut.

Kondisi Nouri juga masih terbatas pergerakannya sehingga ia perlu bantuan orang lain ketika membutuhkan sesuatu hal.

"Dia tidak lagi koma, dia sekarang terbaring ditempat tidur dan masih sangat bergantung pada kami," jelas Abderrahim.

Ia berkomunikasi bukan melalui kata-kata atau sinyal tetapi dengan mengangkat alis matanya.

Berita ini tentu luar biasa bagi semua pihak juga mengingat ia pernah hampir divonis telah meninggal dunia pada 2017.

Abderrahim secara terbuka menyampaikan kondisi ketika Nouri terlihat sudah tidak bisa apa-apa.

"Dia tidak bisa berjalan, tidak bisa bicara, tidak mengenali kita, tidak tahu siapa kita, tidak merasakan apa-apa, dan tidak mendengar apa," kenangnya.

"Menurut dokter dia tidak akan pernah bisa bermain lagi hingga dia tidak akan pernah sembuh," lanjutnya.

Tapi hebatnya sekarang dia telah sadar dan menunjukan perbaikan perlahan namun pastinya perihal kondisinya.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)