Liga 1
Kala Arema dan Persib Saling Menguatkan Lewat Wander Luiz: Corona Musuh Bersama
Rivalitas tak ada bandingannya dengan sebuah nyawa, Wander Luiz sedang berjuang melawan musuh baru, virus paling berbahaya di dunia saat ini.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Saat itu, Persib bertamu ke markas Singo Edan, julukan Arema FC, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Meski Arema kalah 1-2 dari Persib, suporter Aremania tetap sportif dan menjaga keselamatan pemain Maung Bandung.
Nyaris tak ada cemoohan atau chant rasis yang dilontarkan Aremania kepada Persib saat itu.
Merebaknya virus corona di Indonesia sudah barang wajib menjadi musuh baru. Tak ada rivalitas, semua kawan untuk mengalahkan musuh baru itu.
Isolasi Mandiri Seluruh Pemain Persib Bandung
Dokter tim Persib Bandung, Mohammad Raffi Ghani, menyebut semua pemain Persib kini bisa dianggap sebagai orang dalam pengawasan (ODP) virus corona ( Covid-19).
Dilansir dari Artikel Kompas.com "Isolasi Mandiri, Dokter Tim Umpamakan Pemain Persib ODP Virus Corona",
Pernyataannya itu merujuk pada kasus pertama pemain Persib, yaitu Wander Luiz, yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Wander Luiz sempat mengikuti sesi latihan Persib Bandung di tengah penundaan Liga 1 2020 dari 19 hingga 22 Maret.
Karena dikhawatirkan pernah kontak langsung dengan Wander Luiz, para pemain Persib kini dalam pengawasan pihak dokter.
Raffi Ghani menyebut saat ini kondisi semua pemain Persib masih belum menunjukkan gejala virus corona.
Namun, Febri Hariyadi dkk diwajibkan untuk menjalani karantina selama 14 hari.
"Sejauh ini, semua pemain dalam keadaan sehat. Artinya, tidak ada yang sakit di tim.
Namun, kami tetap harus menjalani SOP-nya karena pemain pernah ada dekat dengan Luiz," kata Rafi.
"Jadi, diperumpamakan status mereka saat ini sebagai ODP. Jadi, kami lakukan isolasi mandiri selama 14 hari," kata dokter tim Persib itu dalam artikel Kompas.com: "Isolasi Mandiri, Dokter Tim Umpamakan Pemain Persib ODP Virus Corona"