Liga 1
Perkuat PSM Makassar Selama Lima Musim, Berikut Catatan Wiljan Pluim, dari Statistik hingga Cidera
Statistik Wiljan Pluim selama Membela PSM Makassar dan cidera engkel yang dideritanya, Rabu (8/4/2020)
Editor:
Gigih
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Playmaker Wiljan Pluim menjadi satu-satunya amunisi asing PSM Makassar yang bertahan dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
Sebelum Pluim datang dari Becamex Binh Duong di ISC 2016, sejumlah pemain berpaspor luar negeri silih berganti memperkuat lini tengah PSM.
Kemudian Wiljan Pluim datang dan masih bertahan sampai musim 2020 ini. Bahkan posisinya sebagai playmaker pun tak tergantikan.
Justru pemain asing pemain di posisi stopper, gelandang bertahan, dan striker silih berganti beberapa kali.
Pemain asal Belanda ini pun sukses mencatatkan ratusan penampilan untuk PSM. Baik di konpetisi domestik, maupun internasional.
Itu terdiri dari TSC 2016, Liga 1 2017, 2018, 2019, Piala Indonesia dan AFC Cup 2019/2020.
Tercatat, total penampilannya di empat ajang tersebut sebanyak 114 partai.
Dimulai dari putaran kedua ISC A 2016, Pluim mencatatkan 15 pertandingan selama setengah musim.
Waktu itu, Pluim baru dimainkan pada putaran kedua setelah menggantikan playmakar rekrutan Luciano Leandro asal Brasil Alex Da Silva.
Pemain asal Brazil itu didepak PSM bersama beberapa pemain asing lainnya dan pelatih menyusul kegagalan di awal kompetisi.
Pada musim 2017 ketika ISC diganti menjadi Liga 1, pemilik nomor punggung 80 ini kembali tampil apik.
Sebanyak 32 penampilan dilakoninya dan mampu membawa PSM bersaing di atas papan klasemen. PSM saat itu nyaris juara.
Musim 2017 itu juga sebagai penampilan terbaik Pluim lantaran mampu mengoleksi 12 gol dan 13 assis.
Bahkan Pluim yang merintis karier di klub Vitesse Arhem, Belanda ini juga nyaris terpilih sebagai pemain terbaik.
Namun kalah dari playmaker Bhayangkara FC Paulo Sergio yang mampu membawa timnya sebagai juara Liga 1.