Liga 1
Persebaya Surabaya Jalani Latihan Bersama Secara Online hingga Kerinduan Sang Kapten
Latihan bersama secara online ini diikuti para pemain Persebaya Surabaya di kediamannya masing-masing dengan menggunakan aplikasi Zoom.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya baru saja melaksanakan latihan bersama secara online pada Jumat (10/4/2020).
Latihan bersama secara online ini diikuti para pemain Persebaya Surabaya di kediamannya masing-masing dengan menggunakan aplikasi Zoom.
Gaselly Jun Panam, pelatih fisik klub berjuluk Bajul Ijo mengatakan latihan online ini baru pertama kali dilaksanakan sejak aktivitas tim diliburkan.
Seperti diketahui pihak klub Bajul Ijo telah meliburkan para pemainnya dan menghimbau untuk berlatih mandiri akibat pandemi corona.
Baca: Arema Wajib Cemas, Sheva Imut Diincar Persebaya Surabaya: Tawaran Singo Edan Belum Diiyakan
Baca: Muhammad Supriadi Penasaran & Ingin Rasakan Tinggal di Wisma Persebaya
Virus yang berasal dari Wuhan, China ini membuat kompetisi sepak bola di Tanah Air, baik Liga 1 maupun Liga 2 harus ditunda hingga 29 Mei mendatang.
Bukan itu saja, jika kondisi tidak kunjung membaik dan status darurat belum dicabut pemerintah tidak menutup kemungkinan kompetisi musim ini dihentikan permanen.
"Ya, ini baru pertama kali kita latihan bersama secara online," kata Gaselly Jun Panam, Sabtu (11/4/2020) seperti yang dikutip dari Tribun Jatim.
Melalui komunikasi jarak jauh menggunakan aplikasi Zoom itu juga, Gaselly menyebut staf pelatih memantau secara langsung berjalannya proses latihan.
Sedangkan materinya sendiri, mantan pelatih fisik dari Tira Persikabo ini menyebut masih tidak jauh berbeda dengan latihan yang biasanya diterima Rendi Irwan dkk.
"Latihan yang kita buat sama seperti yang sering dan pernah lakukan. Kita para staf pelatih yang atur intensitas dan volume latihan itu sendiri," jelasnya.
Sementara itu latihan secara mandiri ini membuat Rendi Irwan, sang kapten Persebaya Surabaya merasakan kerinduannya berkumpul bersama.
Tak hanya rindu untuk berlatih bersama tim Bajul Ijo, Rendi Irwan juga menyebutkan rasa kangennya akan suasana di Stadion Gelora Bung Tomo.
"Terus terang saya kangen, kangen teman-teman, kangen juga pertandingan khususnya suasana GBT," ungkap Rendi seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman resmi klub.
Baca: Persebaya Surabaya Segera Terapkan Kebijakan PSSI, Aji Santoso Memaklumi
Baca: Liga 1 2020 Dihentikan, Pemain Asing Persebaya Surabaya Pilih Pulang Kampung
Pemain yang menempati posisi gelandang tersebut mengaku ada sesuatu yang kurang ketika menjalani latihan mandiri.
Kekurangan tersebut diakui oleh Rendi akibat kebiasaannya yang sering berlatih bersam rekan lainnya, namun sekarang harus melakukan latihan secara mandiri.
"Gak enak rasanya, biasanya ketemu setiap hari di latihan, bercanda bareng, senang susah bareng, sekarang justru serba terbatas, seperti ada yang kurang" ucap pemain jebolan kompetisi internal Persebaya ini.
Selain merindukan berlatih bersama timnya, Rendi juga mengungkapkan batalnya rencana touring yang akan dilakukan bersam rekan-rekannya.
"Sebenarnya sebelum ada wabah ini kita punya rencana mau touring ke bukit B-29 untuk mengisi libur, tapi karena kondisinya tidak memungkinkan, jadi ya kita tunda."

Di sisi lain, pemain berusia 32 tahun ini mengaku lebih banyak memanfaatkan waktunya bersama keluarga.
Sebagai kepala rumah tangga dan memiliki buah hati, Rendi mengaku mencurahkan waktunya untuk keluarga dan membantu sang buah hati untuk belajar.
"Sebenarnya sisi positifnya ya saya jadi lebih banyak waktu dengan keluarga."
"Kalau kompetisi mulai kan bisa ke luar kota dan sebagainya, sekarang jadi bisa menemani anak belajar," ucapnya menambahkan.
Selain itu, ia juga seringkali membantu kegiatan sang istri dalam mengurus rumah tangga.
Pemain yang menggunakan nomor punggung 12 di Bajul Ijo itu berharap agar wabah penyakit yang tengah merebak di Tanah Air agar segera berakhir.
Serta meminta kepada semua orang agar tetap berada di rumah untuk menjaga kesehatan dan keselamatan, baik diri sendiri dan orang lain.
"Kita sama-sama berdoa semoga semua ini segera berakhir dan kita bisa main sepak bola lagi."
"Kita juga bisa membantu agar wabah ini segera berakhir dengan di rumah saja, kita jaga kesehatan diri kita, keluarga kita, lingkungan kita," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk, Giri) (Tribun Jatim/Ndaru Wijayanto)