Rabu, 27 Agustus 2025

Liga 1

PSIS Semarang akan Beri Sanksi untuk Para Pemain yang Tidak Menjaga Kondisi Fisik

PSIS Semarang Berikan Sanksi Kepada Para Pemain yang Tidak Menjaga Kondisi

Penulis: Gigih
Editor: bunga pradipta p
tribunjateng
PSIS Semarang Akan Beri Sanksi Kepada Para Pemain yang Tidak Menjaga Kondisi Fisik 

TRIBUNNEWS.COM - PSIS Semarang memberikan sanksi apabila ada pemain yang mengalami kenaikan berat badan.

Dengan PSIS Semarang saat ini meliburkan para pemainnya, mereka tetap diminta menjaga kondisi dan berlatih secara mandiri.

Asisten Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, memberikan ancaman apabila ada pemain yang tidak dispilin ketika nantinya kembali berkumpul.

Baca: Mantan Legenda Persija Jakarta Takjub dengan Racikan Strategi Sergio Farias

Baca: Tanpa Pemasukan, PSIS Semarang Keluarkan Rp 300 Juta Per Bulan Saat Liga Terhenti

Baca: CEO PSIS Semarang Komentari Wacana Penangguhan Renovasi Stadion Jatidiri

Eks pemain Persija Jakarta dan Tim Nasional Indonesia ini meyakini, para pemain PSIS bisa mengontrol dirinya masing-masing untuk menjaga kebugarannya.

"Apalagi kan sebelum libur sudah ada kesepakatan antara pemain dengan manajemen.

Misalnya, kalau situasi ini kondusif dan kompetisi kembali jalan, ya pemain itukan badannya harus stabil (Saat berkumpul).

Karena kalau mereka berat badannya naik itu ada Sanksi," kata Imran di laman Tribunjateng.com.

Imran menambahkan, selama libur kompetisi ini para pemain diminta untuk menjalankan latihan sesuai arahan yang diberikan tim pelatih.

Program ini diyakini tak berpengaruh dengan keadaan di daerah para pemain.

"Misalkan tiap pemain itu tiap daerah beda tuh, ada situasi yang mana lapangan jauh, terus situasi tidak bisa ke lapangan.

Harus latihan di rumah (Karena pandemi Corona), tapi ada juga pemain yang kondisinya tidak seperti kampung-kampung yang lain.

"Kita membuat program yang bisa dilakukan di lapangan ataupun yang bisa dilakukan di rumah dan saya pikir mereka sudah profesional lah, kalau latihan sekali dua kali kondisi mereka akan seperti apa," katanya.

Ia menyebut, bila pemain tertib menjalankan latihan hal tersebut juga berpengaruh baik terhadap kebugaran mereka.

Walalupun sampai saat ini brlum ada kejelasan kompetisi Liga 1 2020 bisa dilanjutkan atau tidak.

"Kalau mereka tidak profesional, tidak menghargai, tidak mencintai diri mereka sendiri saya pikir akan menjadi kerugian besar buat mereka," jelas Imran.

Adapun jenis latihan yang diberikan kepada para pemain, Imrsn menyebut tim pelatih lebih menyederhanakan jenis latihan yang fokus pada aspek fisik.

"Untuk para pemain, sama semua materinya, pada intinya, kita lebih sederhanakan seperti push up, sit up, back up, segala macam, lalu lari-lari kecil, agility, itukan bisa meminimalisir ketika mereka tidak bisa latihan di lapangan.

Baca: Bek Persib Bandung, Nick Kuipers Ajak Semua Orang Tetap Optimis di Tengah Wabah Corona

Baca: Eks Pemain Persib Ini Dituntut Minta Maaf Usai Sebut Belum Terima Gaji dari PSKC Cimahi

Jadi mereka tetap bisa menjaga kondisi. Kita buat latihan sefleksibel mungkin," ungkapnya.

Lebih lanjut, Imran mengatakan dalam pemberian program ini, tim pelatih memberi materi latihan mingguan.

"Sebenarnya mereka bisa latihan (mandiri-red), cuma kalau ada program dari kepelatihan itu lebih terstruktur.

Mereka juga tidak bingung, kita juga selipkan foto pergerakan seperti apa, kita kasih gambar lalu kita beri penjelasan kerjanya seperti ini.

"Jadi tidak asal kita suruh latihan, Kita harus kasih tau latihan ini harus maksimal, supaya mereka juga terhindar dari cedera," katanya.

(Tribunnews.com/Gigih) (Tribun Jateng.com/Franciskus Ariel Setiaputra)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
2
Persija Jakarta
3
2
1
0
8
1
7
7
3
Arema FC
3
2
1
0
7
3
4
7
4
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
5
Malut United
3
1
2
0
7
5
2
5
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan