Selasa, 9 September 2025

Liga 1

Mengenal Sosok Juan Revi Auriqto, Gelandang Pemotong Rumput Milik Arema FC

Juan Revi merupakan gelandang bertahan flamboyan yang pernah bermain bagi Arema Indonesia hingga mampu menghantarkan menjadi kampiun ISL 2009/2010

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Ifa Nabila
SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
BEREBUT BOLA - Juan Revi (dua dari kanan), gelandang Arema Cronus berebut bola dengan Indra Lerby (kiri), bek Bali United dalam Babak Delapan Besar Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (19/9/2015). Di akhir babak pertama Arema Cronus ditahan imbang Bali United dengan skor 0-0. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

TRIBUNNEWS.COM - Bagi pecinta sepak bola Tanah AIr dan pendukung Arema FC, nama Juan Revi Auriqto tentu tak asing lagi.

Pemain asal Surabaya kelahiran 4 Juni 1986 merupakan satu di antara gelandang terbaik yang pernah merumput bersama Arema Indonesia (Arema FC).

Bagaimana tidak, di awal bergabungnya dengan klub yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan tersebut, Juan Revi langsung nyetel bermain dengan Ahmad Bustomi cs.

PERSELA TAKLUK-Pemain Persela, Juan Revi dan Ramon Rodrigues berusaha mengadang pergerakan Striker Borneo FC, Febri Setiadi Hamzah pada lanjutan pertandingan Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Kamis (19/10/2017). Persela ditundukkan Borneo FC, 4-2. (TRIBUNKALTIM./NEVRIANTO HARDI PRASETYO)
PERSELA TAKLUK-Pemain Persela, Juan Revi dan Ramon Rodrigues berusaha mengadang pergerakan Striker Borneo FC, Febri Setiadi Hamzah pada lanjutan pertandingan Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Kamis (19/10/2017). Persela ditundukkan Borneo FC, 4-2. (TRIBUNKALTIM./NEVRIANTO HARDI PRASETYO) (TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Baca: Pembuktian Oh In-Kyun Bersama Arema FC, Usia Tak Jadi Halangan

Baca: Oh In Kyun Ingin Berikan yang Terbaik Untuk Arema FC, Libur Kompetisi Genjot Latihan

Juan Revi bergabung dengan tim yang berjuluk Singo Edan itu di tahun 2009 dari Deltras Sidoarjao.

Berdasar data yang dirangkum dari Transfermarkt, permainan Juan Revi yang keras nan lugas mampu membawa Arema Indonesia kala itu menjadi kampiun di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Saat itu format kompetisi masih bernama Indonesia Super League (ISL).

Bermain di posisi gelandang bertahan, ia bahu membahu bersama Esteban Guillen, gelandang asing asal Uruguay untuk menetralisir serangan lawan.

Berposisi sebagai gelandang jangkar, Juan Revi memiliki tugas yang cukup vital dalam mengantisipasi serangan lawan.

Ia merupakan pemain pertama kali yang mencoba menghentikan arus serangan lawan sebelum palang pintu pertahanan.

Juan Revi dapat dikatakan sebagai gelandang pemotong rumput karena pemainan kerasnya yang ia tunjukkan selama pertandingan.

Layaknya Noh Alam Shah yang juga merupakan striker Arema Indonesia kala itu, bersama Juan Revi, keduanya merupakan pemain yang terkenal dengan tempramen tinggi.

Tak jarang di setiap pertandingan yang dimainkan, Juan Revi maupun Noh Alam Shah bersitegang dengan pemain lawan.

Namun sisi seperti itu yang justru menjadi idaman bagi Aremania, pendukung setia Arema Indonesia.

Arema merupakan tim yang memiliki gaya bermain yang khas Malangan, yakni keras, ngeyel, ngotot, namun atraktif.

Permainan tersebut direpresentasikan oleh Noh Alam Shah maupun Juan Revi.

Tak pelak keduanya pada musim tersebut menjadi idaman bagi publik Kanjuruhan.

Juan Revi sendiri memiliki ikatan yang kuat bagi publik Kanjuruhan.

Terbukti sepanjang karirenya sebagai pesepakbola, pemain yang kini telah berusia 33 tahun itu sebanyak 3 kali memperkuat Singo Edan ( julukan Arema FC).

Di antaranya pada musim 2009 hingga 2011, 2014 hingga 2016 dan 2017 hingga 2019.

Juan Revi merupakan tipe gelandang konvensional, di mana ia memilih fokus untuk bertahan.

Tugasnya selama membela Arema Indonesia ialah meng-cover posisi yang ditinggalkan oleh Ahmad Bustomi dan Esteban Guillen kala itu yang aktif membantu serangan.

Meskipun demikian, layaknya gelandang bertahan lokal yang dimiliki oleh Tanah Air, Juan Revi memiliki perawakan kecil.

Namun kondisi tersebut tak membuatnya gentar dalam berduel dengan lawan yang memiliki ukuran jauh lebih besar darinya.

Baca: Tato Manusia Kepala Singa Jadi Bukti Kecintaan Kushedya Hari Yudo Kepada Arema FC

Baca: Mengenal Samsul Arif, Tukang Gedor yang Pernah Membela Arema FC dan Persib Bandung

Selain piawai dalam menghalau serangan, juan Revi juga memiliki kemampuan passing yang ciamik.

Kemampuannya terseut ditunjang dengan fisik yang prima dan kecepatan.

Modal tersebut membuatnya menjadi satu di antara gelandang betahan flamboyan yang bermain di kasa tertinggi sepak bola Indonesia.

Sebagai catatan, sejumlah tim kenamaan pernah dibela oleh pemain asal Surabaya itu.

Mulai dari Deltras Sidorajo, Arema Indonesia, Persela Lamongan, Semen Padang, Sriwijaya FC hingga Persik Kediri pernah menggunakan jasanya.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persija Jakarta
4
3
1
0
11
2
9
10
2
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
3
Arema FC
4
2
1
0
7
3
4
7
4
PSIM
4
2
2
0
5
2
3
8
5
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan