Liga Inggris
Pep Guardiola Tidak Membuat John Stones Menjadi Bek Terbaik kata
John Stones membuat The Citizens mengucurkan dana 50,04 juta pounds (sekitar Rp 958,44 miliar).
Editor:
Toni Bramantoro
Distin bahkan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Manchester City pada musim 2002-2003.
Palang pintu yang sudah pensiun pada 1 Juli 2016 ini pun melayangkan kritik untuk Pep Guardiola.
"Bukan tidak menghormati Guardiola. Dia adalah pelatih top, tetapi apakah Guardiola membuat Stones menjadi bek yang lebih bagus? Saya tidak melihatnya," kata Sylvain Distin.

"Guardiola membuat Stones menjadi pemain yang semakin bagus dalam mengontrol bola untuk membangun serangan dari belakang, tetapi bek yang lebih bagus? Saya tidak melihatnya."
"Stones adalah pemain yang luar biasa dengan bola, sangat percaya diri dengan bola. Sebagai bek tengah modern, ya, dia luar biasa."
"Apakah Stones sudah mencapai potensi terbaik? Tidak."
"Dia masih harus banyak belajar dan dia harus lebih konsisten."
"Apakah dia akan cocok bermain dengan seluruh tim? Tentu dia memiliki semua kemampuan, tetapi saya merasa ada sesuatu yang belum maksimal dalam dirinya."
"Stones bisa menjadi jauh, jauh lebih bagus daripada sekarang."
"Ketika saya melihat Manchester City memainkan seorang gelandang sebagai bek tengah ketika mereka memiliki dua atau tiga bek tengah, sebagai seorang bek tengah, itu sangat menyakiti saya."
"Bek tengah adalah pekerjaan saya dan Anda menempatkan gelandang untuk bermain di posisi saya?" ucap Distin lagi.
Pernyataan Sylvain Distin memang benar, Pep Guardiola kerap menempatkan gelandang menjadi bek tengah.
Hal itu dilakukan Guardiola kepada Fernandinho dan Rodri yang sejatinya merupakan gelandang bertahan.
Pada musim 2019-2020, Fernandinho dipercaya Guardiola sebagai bek tengah dalam 31 pertandingan, sedangkan Rodri dalam tiga laga.