Keluh Kesah Winger Persebaya Bayu Nugroho soal Tempat Latihan, Gowes jadi Alternatif

TRIBUNNEWS.COM - Bayu Nugroho yang merupakan winger andalan Persebaya Surabaya mengungkapkan keluh kesahnya terkait kesulitan untuk melangsungkan latihan mandiri.

Bayu Nugroho yang musim ini merupakan pemain anyara Persebaya Surabaya itu mengaku bingung untuk melangsungkan latihan.

Pasalnya, sejumlah sarana latihan yang berada di sekitar tempat tinggalnya saat ini telah ditutup dan tidak bisa digunakan.

Baca: Persebaya Surabaya Sesuaikan Jadwal Latihan Online di Bulan Ramadhan

Baca: Cerita Debut Tiga Punggawa Persebaya Surabaya : Irfan Jaya, Oktafianus Fernando dan M. Hidayat

Diakui sang pemain, tempat latihan seperti tempat gym hingga lapangan yang biasa ia gunakan untuk berlatih, saat ini sudah tidak bisa digunakan

"Saat ini soalnya di tempat mana-mana buat latihan susah, lapangan sudah gak boleh dipakai, tempat umum gym gak ada yang buka, jadi bingung sendiri," terang winger andalan Persebaya Surabaya itu seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Surya.co.id.

Seperti yang diketahui, jika memandang kondisi merebaknya Covid-19 (virus corona) di Indonesia, maka adalah hal yang wajar jika sarana yang memiliki kemungkinan untuk dijadikan tempat interaksi banyak orang sementara waktu ditutup.

Langkah tersebut tentu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Menyikapi hal tersebut, Bayu Nugroho memiliki cara tersendiri guna menjaga kondisi fisiknya sekaligus mengusir rasa bosan.

Cara yang dilakukan oleh Bayu Nugroho ialah melakukan aktivitas bersepeda.

Pemain yang musim lalu menjadi bagian PSIS Semarang itu mengatakan bahwa berlatih dengan pola yang sama, lama-kelamaan akan mengalami kebosanan

"Mengatasi (rasa bosan) nya mungkin latihan di sekitar rumah, sama kadang sesekali bersepeda," terang Bayu Nugroho

Baca: Persebaya Surabaya Gelar Latihan Secara Daring, Dipimpin Langsung Aji Santoso

Baca: Cara Jitu Pemain Persebaya Surabaya Usir Kebosanan saat Libur Kompetisi

Ia pun juga menyinggung perihal kompetisi sepak bola yang ditangguhkan sementara waktu.

PSSI sendiri menunda gelaran Liga 1 dan Liga 2 hingga 29 Mei mendatang.

PSSI juga membuka opsi kompetisi musim ini akan diberhentikan total, ditunda tahun depan jika pemerintah memperpanjang masa darurat Covid-19 melebihi akhir Mei.

"Mau latihan latihan apa, latihan itu-itu terus ya bosan. Sedangkan jeda kompetisi karena pendemi ini udah cukup lama juga," tambah pemain asal Surakarta itu.