Kamis, 21 Agustus 2025

Liga 1

Statistik Persib Bandung: Robert Alberts, Pelatih asal Belanda Pertama bagi Pangeran Biru

Statistik Persib Bandung : Robert Alberts, Pelatih asal Belanda Pertama Bagi Pangeran Biru, juara bersama Arema FC dan prestasinya di PSM Makassar.

Penulis: Gigih
Editor: Sri Juliati
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Robert Alberts beri pengarahan kepada para pemain Persib Bandung menjelang laga melawan PSIS Semarang. 

TRIBUNNEWS.COM - Robert Alberts saat ini tercatat sebagai pelatih asal Belanda Pertama yang menangani Persib Bandung.

Meskipun pernah dilatih oleh 10 pelatih asing, nama Robert Alberts menjadi satu-satunya peatih asing asal Belanda yang pernah menangani Maung Bandung.

Bagi Robert Alberts, Persib Bandung adalah tim ketiga yang pernah ditanganinya selama berkarier di Indonesia.

Baca: Gelandang Persib Bandung, Esteban Vizcarra Siap Sambut Bulan Ramadhan 1441 H

Baca: Liga 1 2020 Digelar Kembali tapi Tanpa Penonton, Begini Tanggapan Pelatih Persib Bandung

Persib Bandung, baru ditangani pelatih asing sejak 1982.

Saat itu, Marek Janota dari Polandia adalah pelatih asing pertama Pangeran Biru.

Didatangkan sebagai suksesor pelatih asal Montenegro, Miljan Radovic, Robert Alberts bukan sosok baru dalam dunia sepakbola Indonesia.

Nama Robert melejit setelah membawa Arema Indonesia menjadi juara ISL 2009/2010.

Sempat ke Malaysia melatih Sarawak FA (2011-2015), Robert kembali ke Indonesia sebagai juru taktik PSM Makassar selama tiga musim, 2016 hingga 2019.

Pada pertengahan Liga 1 musim 2019, pelatih kelahiran Amsterdam 65 tahun lalu ini bergabung dengan Persib Bandung menggantikan Miljan Radovic.

Baginya, Persib Bandung adalah klub Indonesia ketiga yang pernah ditanganinya.

Robert Alberts saat ini mulai memperhatikan pola makan pemain Persib Bandung selama menjalani ibadah puasa Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi.

Menurut pelatih asal Belanda ini, pola makan berperan penting dalam menunjang pemain untuk menjalani program latihannya, khususnya saat mereka berpuasa.

Coach Robert pun berencana menyiapkan pola makan dan nutrisi bagi pemain yang berpuasa.

Adapun bagi pemain yang tidak menjalankan puasa akan melakukan perintah sebelumnya.

Baca: Berita Persib Bandung: Castillion Jaga Pola Hidup Bersih di Belanda hingga Rajin Berjemur

Baca: ON THIS DAY - Kalahkan Pelita Jaya, Persib Bandung Melaju ke 16 Besar Piala Indonesia 2010

"Kami sudah membuat rencana makanan dan nutrisi untuk pemain yang berpuasa."

"Sementara untuk pemain yang tidak berpuasa, mereka masih melakukan hal yang sama seperti sebelumnya," ungkap Robert dikutip Tribunnews dari laman resmi Persib.

Coach Robert pun juga percaya, apa yang sudah dipersiapkan oleh jajarannya untuk para pemain.

Meliputi program latihan maupun asupan makanan sudah merupakan yang terbaik untuk menangkal ancaman Covid-19.

"Saya berharap, semua pemain tetap sehat, kuat dan selalu memiliki motivasi tinggi dalam menjalani latihan mandiri."

"Kami masih berlatih di tempat tinggal masing-masing karena hanya ini cara untuk menghentikan virus ini," bebernya.

Selain memperhatikan asupan makanan, pelatih berusia 65 tahun tersebut juga tengah menyiapkan 2 program untuk anak asuhnya.

Menurut mantan pelatih Serawak FA ini, kedua program tersebut ditujukan kepada pemain yang menjalankan ibadah berpuasa dan untuk mereka yang tidak berpuasa.

Baca: Pemain Persib Bandung Disiplin Latihan Mandiri, Robert Alberts Kembali Siapkan Program

Baca: Rahasia di Balik Semangat Henhen Herdiana Setiap Jalankan Program Latihan Persib Bandung

"Tentu saja kami tak lupa, pekan depan Ramadhan akan dimulai."

"Kami sudah menyiapkan dua program, yaitu program latihan bagi pemain yang berpuasa dan mereka yang tidak berpuasa," kata Robert dikutip dari laman klub.

Ramadhan tahun ini akan berbeda dengan sebelumnya mengingat pandemi corona yang semakin meluas di dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut sangat berdampak kegiatan aktivitas banyak orang.

Terutama bagi industri olahraga seperti kompetisi sepak bola yang merasakan imbas dari wabah Covid-19.

Diketahui seluruh kompetisi sepak bola di Tanah Air baik Liga 1 maupun Liga 2 harus ditangguhkan hingga 29 Mei dan dilanjutkan kembali pada bulan Juli mendatang.

Baca: Robert Alberts Pastikan Program Latihan Persib Bandung Pekan Ini Berjalan Baik

Baca: Persib Bandung Bagi Abdul Aziz, Ingin Wujudkan Impian Rengkuh Gelar Juara

Bukan cuma itu, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pun terancam dihentikan total apabila Pemerintah Indonesia tidak mencabut status darurat hingga batas 29 Mei.

Situasi ini menyebabkan aktivitas latihan para pemain sepak bola harus dilaksanakan secara mandiri.

Ramadhan ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya bagi aktivitas para pemain Pangeran Biru.

Kali ini, latihan di bulan Ramadhan akan digelar secara mandiri di tempat tinggalnya masing-masing.

Baca: Berita Persib Bandung: Victor Igbonefo Ceritakan Keinginan Mendiang Sang Papa

Baca: Bek Asing Barito Putera Beri Dukungan & Usulan Terkait Pengganti Kompetisi Liga 1

Baca: Satu-satunya Jadi Hiburan Masyarakat Aceh, Presiden Persiraja Harap Liga 1 Kembali Bergulir

Karenanya, Robert pun berharap para pemainnya, baik mereka yang muslim atau bukan, untuk tetap berlatih sehingga kebugarannya tetap terjaga dengan baik.

"Semua pemain tetap akan mendapat program latihan tentang apa saja yang harus dilakukan di bulan yang baik ini, agar kondisi mereka tetap optimal," terangnya.

Berikut daftar negara dan 10 pelatih asing yang pernah menukangi Persib Bandung sejak tahun 1982 

1. Polandia : Marek Janota (1982-1985) dan Marek Andrejz Sledzianowski (2003) 

2. Cili : Juan Paez (2003-2004) 

3. Moldova : Arcan Iurie (2006-2007) 

4. Serbia : Daniel Darko Janackovic (2010), Jovo Cuckovic (2010) dan Dejan Antonic (2016)

5. Kroasia : Drago Mamic (2011)

6. Argentina : Mario Gomez (2018)

7. Montenegro : Miljan Radovic (2019)

8. Belanda : Robert Rene Alberts (2019-)

(Tribunnews.com/Ipunk/Gigih)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan