Liga 1
Tetap Positif Corona Seusai 4 Kali Tes, Paulo Dybala Harus Dirawat Intensif
perawatan itu diperlukan lantaran virus belum juga menghilang dari Paulo Dybala meski sudah ditangani sejak dia dinyatakan positif
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Juventus, Paulo Dybala, harus mendapatkan perawatan yang lebih intensif terkait penyembuhannya dari virus corona.
Dikabarkan, perawatan itu diperlukan lantaran virus belum juga menghilang dari Paulo Dybala meski sudah ditangani sejak dia dinyatakan positif virus corona pada 21 Maret 2020 silam.
Dybala disebutkan sudah menjalani empat tes dalam enam minggu.
Hasilnya penyerang berusia 26 tahun itu masih dinyatakan positif terpapar penyakit virus corona.
Bukan hanya Paulo Dybala, kekasihnya, Oriana Sabatini, juga positif terinfeksi penyakit virus corona atau COVID-19.
Setelah dinyatakan positif, Dybala bercerita melalui akun Youtube pribadinya pada 27 Maret 2020 tentang dirinya yang mengalami gejala penyakit virus corona.
"Saya mengalami gejala yang kuat, tetapi hari ini saya sudah merasa jauh lebih baik," kata Dybala.
"Sekarang saya sudah bisa bergerak jauh lebih baik, mampu berjalan, dan melakukan latihan."
"Saya hampir tidak bisa bernapas dan saya tidak dapat melakukan apa pun setelah lima menit."
"Otot-otot saya pun masih terasa sakit, tetapi untungnya saat ini Oriana dan saya sudah jauh lebih baik," ucap Dybala menambahkan.
Baik Paulo Dybala dan Oriana Sabatini harus menjalani isolasi mandiri di rumah pribadi mereka di Turin, Italia.
Keduanya sempat dikabarkan membaik meski harus menjalani perawatan intensif guna memulihkan kondisi mereka.
Meski membaik, ternyata penyakit virus corona yang ada dalam tubuh Dybala belum menghilang.
Dinukil BolaSport.com dari El Chiringuito, penyerang asal Argentina tersebut masih dinyatakan positif terinfeksi penyakit virus corona untuk keempat kalinya dalam enam minggu.
Laporan dari El Chiringuito menyebut Dybala telah menjalani empat kali tes selama enam minggu terakhir dan hasil yang terbaru adalah positif.