Liga Italia
Antonio Conte, Cerita di Balik Hengkangnya dari Juventus hingga Pribadi yang Profesional
Angelo Alessio mantan asisten pelatih di Juventus itu membeberkan cerita dibalik hengkangnya Antonio Conte dari publik Turin.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Profesional dalam artian ia akan melatih klub manapun, sekalipun tim tersebut merupakan rival abadi dari mantan klub sebelumnya.
Seperti contoh musim ini saja, Conte menjadi bagian dari Inter Milan.

Di mana klub yang dilatih Conte merupakan rival dari juventus dalam persaingan gelar Scudetto musim 2020.
“Antonio selalu mengatakan bahwa ia seorang profesional, jadi saya tidak terkejut (keputusan gabung Inter Milan)," terangnya.
Bukti wujud profesionalisme yang dimiliki Conte memang terbukti sejak jauh-jauh hari.
Saat itu ia menjadi pelatih Bari di tahun 2007.
Di mana Bari sendiri merupakan rival dari Lecce yang merupakan kota lahir dari sang pelatih.
"Jangan lupa, ia adalah pria dari Lecce yang melatih Bari, klub itu merupakan rival dari kota Conte berasal," tandasnya.
Apa yang dilakukan Conte saat ini tentu membuat banyak kalangan Juventini -pendukung Juventus- kecewa.
Namun lebih jauh, Alessio mengharapkan apa yang menjadi keputusan Conte seharusnya tetap dihormati.
"Kami harus menghormati keputusannya, bahkan jika banyak penggemar Juventus merasa kecewa," jelas pria yang musim lalu menjadi pelatih di Kilmarnock FC.
Baca: Juventus Klub yang Layak Diperkuat Pemain Klub Ajax Amsterdam, Donny van de Beek
Baca: Juventus Bakal Korbankan Miralem Pjanic Demi Dapatkan Arthur
Conte sendiri melakukan hal yang menakjubkan bersama Inter Milan musim ini.
Meskipun banyak melakukan perombakan sebelum kompetisi dimulai, namun Conte berhasil menjawab tantangan itu.
Bermaterikan perpaduan pemain muda dan bintang, Inter Milan di musim 2019/2020 dapat dikatakan sebagai raksasa yang bangun dari tidurnya.
Bersama Lazio, Inter Milan mampu menjadi tim yang mengganggu dominasi Juventus dalam perburuan gelar Scudetto musim ini.
Selain itu, Conte juga berhasil mengembalikan sentuhan pemain pesakitan seperti Lukaku yang msuim ini kembali tampil gacor.
(Tribunnews.com/Giri)