Statistik Persib Bandung : Catatan Apik Febri Hariyadi Saat Jumpa Persipura Jayapura di Liga 1

TRIBUNNEWS.COM - Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi, memiliki catatan apik tiap kali bertemu Persipura Jayapura.

Pemain bernomor punggung 13 ini, selalu menjadi andalan dari Persib Bandung dalam tiga musim terakhir di Liga 1.

Ia bahkan menjadi andalan Timnas Indonesia dalam beberapa kesempatan termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dikutip di laman resmi klub, Febri Hariyadi memiliki catatan spesial pada kompetisi Liga 1 2019, terutama saat berhadapan dengan salah satu tim kuat, Persipura Jayapura.

Data menunjukkan, pemain nomor punggung 13 itu selalu bisa menjaringkan bola ke gawang Tim Mutiara Hitam dalam dua kali pertemuan yang berakhir dengan kemenangan.

Pada pertandingan pertama di Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung Sabtu, 18 Mei 2019, pemain yang akrab disapa Bow itu mencetak gol bagi pada menit ke-68.

Persib Bandung saat itu menang dengan skor 3-0, dengan dua gol lainnya dicetak oleh pemain asal Turkmenistan, Artur Gevorkyan pada menit ke-45+2 dan menit ke-62.

Sementara pada pertemuan kedua yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 23 September 2019, Febri menciptakan gol di menit ke-75.
Menariknya, gol itu pun menjadi pelengkap kemenangan Persib Bandung dalam laga yang berakhir 3-1.

Dua gol Persib Bandung lainnya diciptakan oleh striker asal Chad, Ezechiel N'Douassel.

Selain itu, ada statistik menarik bagi Persib Bandung musim ini.

Baca: Belum Dipercaya Robert Alberts, Mario Jardel Tetap Bekerja Keras Agar Bisa Debut di Liga 1 2020

Baca: Berita Persib Bandung : Dhika Bhayangkara Rindu Suasana Latihan, Optimisme Wander Luiz

Dikutip Tribunnews dari laman resmi klub, secara usia, pemain Persib Bandung rata-rata berada di usia 28 tahun.

Angka ini, merupakan angka emas usia pesepakbola.

Pemain sepak bola akan memiliki performa terbaik di usia 27-31 tahun.

Tercatata ada sepuluh pemain Persib Bandung yang masuk kategori tersebut hingga Desember 2020.

Mereka adalah Erwin Ramdani, Ghozali Muharam Siregar, Ardi Idrus, Nick Kuipers, Geoffrey Castillion, Wander Luiz, Omid Nazari, Dedi Kusnandar, Dhika Bayangkara dan Kim Jeffrey Kurniawan.