Kamis, 9 Oktober 2025

Liga 1

Tanggapan Arema FC & Persebaya Surabaya Soal RUPS: Manajemen Ucapkan Terima Kasih

Arema FC dan Persebaya Surabaya berharap dengan di adakannya RUPS Luar Biasa dapat memberikan kepastian terhadap klub-klub soal nasib kompetisi.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ILUSTRASI Arema FC dan Persebaya Surabaya berikan tanggapan soal RUPS Luar Biasa, yang nantinya diharapkan mampu memberikan kejelasan bagaimana nasib Liga 1 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Arema FC dan Persebaya Surabaya memberikan tanggapan soal rencana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang akan berlangsung pada Senin, (18/5/2020).

RUPS sendiri diadakan guna menentukan masa depan kompetisi sepak bola di Tanah Air.

Apakah nantinya Liga 1 dan Liga 2 yang sementara waktu ini ditangguhkan, dapat berlanjut atau dihentikan secara total.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji dan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo
Media Officer Arema FC, Sudarmaji dan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo (Instagram/aremafcofficial)

Baca: Arema FC Ingin Liga 1 2020 Dihentikan & Gantinya Kompetisi Musim Depan Digelar Lebih Awal

Baca: Statistik Arema FC: Momen Hattrick Perdana Samsul Arif Bersama Singo Edan, Gresik United jadi Korban

Sejauh ini, nasib kompetisi di Indonesia masih menjadi polemik.

Bagaimana tidak, dengan kompetisi yang terhenti, klub-klub masih harus menanggung gaji pemain yang wajib dibayarkan.

Belum lagi dengan situasi yang seperti ini, mayoritas klub harus memutar otak guna mendapatkan pemasukan.

Arema FC satu diantara tim yang menyuarakan secara vokal aspirasinya mengenai segera dilangsungkannya RUPS.

Mengetahui apa yang menjadi aspirasinya dipenuhi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI, Manajemen Arema FC mengucapkan terima kasih.

Melalui Media Officer Arema FC, Sudarmaji, ia berharap dengan nantinya RUPS mampu mengeluarkan keputusan final mengenai nasib kompetisi.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat memimpin rapat Exco PSSI secara virtual yang membahas persiapan Piala Dunia dan kelanjutan Liga 1 dan 2 2020.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat memimpin rapat Exco PSSI secara virtual yang membahas persiapan Piala Dunia dan kelanjutan Liga 1 dan 2 2020. (Dok: PSSI)

“Terima kasih PT LIB segera merespons cepat usulan klub, juga kepada PSSI yang juga bersedia memediasi,” terang Sudarmaji, seperti yang dilansir dari Kompas.com.

RUPS sendiri nantinya diharapkan juga sebagai solusi mengenai masalah dan keresahan yang saat ini dihadapi oleh kontestan Liga Indonesia.

“Semoga RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) melahirkan solusi di tengah belum adanya status kompetisi, hak komersial dan emergency, serta proyek bisnis plan dari LIB andai kompetisi jadi dihentikan,” ucapnya menambahkan.

Selain itu, Sudarmaji juga menyinggung masalah hak komersial yang seharusnya diterima oleh tim-tim Liga 1.

Manager Persebaya, Candra Wahyudi.
Manager Persebaya, Candra Wahyudi. (SURYA.co.id/Habibur Rohman)

Selain nasib kompetisi, pembayaran subsidi kepada kontestan Liga 1 2020 hingga saat ini masih menjadi masalah.

PT LIB selaku promotor penyelenggara belum melakukan gerakan guna memenuhi apa yang seharusnya menjadi hak dari klub.

Arema FC sendiri mengaku kesulitan di tengah pandemi Covid-19 (virus corona) dengan kondisi finansial klubnya saat ini.

Sudarmaji mengakui jika PT LIB mampu bergerak cepat untuk pencairan subsidinya, maka itu akan sedikit banyak membantu kondisi klub.

Aksi Alwi Slamat saat membela Persebaya menghadapi Persipura di Stadion Gelora Bung Tomo pada 13 Maret lalu
Aksi Alwi Slamat saat membela Persebaya menghadapi Persipura di Stadion Gelora Bung Tomo pada 13 Maret lalu (Website Resmi Persebaya Surabaya)

“Melihat dinamika RUPS, Arema Juga sangat berkepentingan dengan hak komersilnya,” jelas Media Officer Arema FC.

Respon senada juga diungkapkan oleh tim asal Jawa Timur lainnya, Persebaya Surabaya

Tim yang berjuluk Bajul Ijo itu mengutarakan pentingnya diadakannya RUPS Luar Biasa.

Manajer Persebaya Surabaya , Candra Wahyudi mengatakan RUPS Luar Biasa merupakan langkah yang wajib ditempuh guna memperoleh kejelasan kompetisi Liga 1 2020.

Apa yang nantinya menjadi keputusan dari pertemuan tersebut, diharapkan mampu memberikan solusi mengenai keuangan klub.

Khususnya dalam hal penjualan tiket pertandingan maupun sponsor.

Logo PSSI dan FIFA.
Logo PSSI dan FIFA. (TRIBUNNEWS.COM)

Baca: Pemain Arema FC Rindu Tradisi Bulan Ramadhan di Sekitar Rumahnya, dari Dugderan higga Ngangklang

Baca: Persebaya Surabaya Jelang Hari Raya Idul Fitri Siap Liburkan Pemain, Ini Pesan Aji Santoso

Candra menambahkan, sejauh ini pihak Persebaya Surabaya masih menunggu udangan resmi dari PT LIB.

“Belum ada undangan resmi dari LIB karena semua klub minta RUPS."

"LIB harus diaktifkannya memastikan agenda yang dijalankan sesuai permintaan pemegang saham, ”katanya seperti yang dilansir dari laman Kompas.com.

Sejauh ini, kompetisi di Tanah Air ditangguhkan hingga 29 Mei sesuai dengan keputusan Badan Penanggulangan Bencana Nasional(BPBN).

Liga 1 2020 dapat dilanjutkan pada awal Juli, itu pun jika kondisi telah di rasa aman maupun pemerintah mencabut status darurat.

(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Suci Rahayu)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved