Liga 1
Sejak Bergabung Persib Bandung di Tahun 2013, Made Akui Baru Pertama Kali Tak Pulang Kampung
Sejak bergabung dengan Persib Bandung pada tahun 2013, I Made Wirawan mengaku baru pertama kali tidak pulang kampung saat libur panjang.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Sejak bergabung dengan Persib Bandung pada tahun 2013, I Made Wirawan mengaku baru pertama kali tidak pulang ke kampung saat libur panjang.
Pemain yang menempati posisi kiper tersebut memutuskan untuk tetap berada di Kota Kembang bersama keluarganya.
Hal itu disebabkan pandemi corona yang semakin meluas di Indonesia dan membuat beberapa kota menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), termasuk di Bandung.
Selain itu keputusan tidak pulang kampung ini juga ebagai bentuk dukungan Made Wirawan kepada pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus corona.
Baca: Gian Zola Harap Donasi Persib Berguna Bagi Masyarakat Bandung dan Jawa Barat
Baca: Singgung Fanatisme Bobotoh Persib, Michael Essien Ungkap Suporter Terhebat Sepanjang Kariernya
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, Made selalu dapat menghabiskan waktu libur latihan bersama keluarga di Bali.
Apalagi, jika tidak ada latihan dan pertandingan dengan waktu yang lebih lama, seperti libur lebaran, jeda kompetisi atau akhir kompetisi.
Namun situasi saat ini membuatnya harus tetap berada di Bandung, meskipun sudah tidak berlatih lebih dari dua bulan.
"Lebaran atau libur kali ini ingin sekali bisa mudik ke Bali. Tapi sesuai anjuran pemerintah, niat itu saya batalkan.
Jadi tetap di Bandung dan di rumah saja. Ini jadi pertama libur tidak pulang," kata Made Wirawan dikutip dari laman Persib.
Untuk pilihan tidak pulang kampung juga disuarakan Made buat Bobotoh suporter setia Persib Bandung demi kebaikan bersama.
Pemilik nomor punggung 78 ini mengaku merasa sedih lantaran tidak bisa berkumpul dan bertemu sanak saudaranya di kampung kelahirannya.
Walau demikian, Made masih bisa sedikit mengobatinya melalui video call.
"Ini untuk membantu memutus rantai penyebaran Covid-19. Semoga dengan menahan diri untuk tidak mudik bisa membuat semua kembali normal lebih cepat," ucapnya.
Di sisi lain, perjalanan karir I Made Wirawan bersama Persib Bandung tak terasa telah menginjak 8 musim sejak didatangkan dari Persiba Balikpapan.
Delapan musim bersama klub kebanggaan Kota Kembang bukan waktu yang sebentar buat kiper kelahiran 12 Januari 1981 tersebut.
Tentu banyak momen momen yang telah dilai dan dirasakan kiper asal Bali itu selama berseragam klub berjuluk Pangeran Biru.
Momen manis yang pernah dirasakan oleh Made yakni mempersembahkan 2 piala berbeda kepada Bobotoh dalam 2 tahun berturut.
Baca: Gelandang Persib, Dedi Kusnandar Berbuka Puasa dengan Makanan Manis Hasil Buatan Istri
Baca: Periode Ketiga Gabung Persib Bandung, Pembuktian untuk Zulham Zamrun
Gelar tersebut yakni menjuarai kompetisi ISL 2014 dan turnamen bergengsi Piala Presiden 2015.
Adapun situasi di dalam lapangan yang membuat made merasa sedih, kecewa hingga tertekan kala bermain bersama Pangeran Biru.
Pemain kelahiran Gianyar ini mengaku, saat tim dalam keadaan tertinggal bahkan kalah adalah momen-momen yang berat.
"Kalau salah satu laga terberat, saya sulit memilihnya. Pastinya, saat performa tim sedang turun, di situ setiap laga yang dihadapi menjadi berat.
Karena banyak tekanan juga yang kami terima. Jadi saat kondisi itu menjadi berat," kata Made Wirawan dikutip Tribunnews dari laman resmi Persib Bandung.
Baca: Berita Persib - Angka 29 untuk Omid Nazari dan Dhika Bayangkara
Baca: Debut Dhika Bhayangkara di Persib Bandung, dan Tekadnya Bawa Maung Bandung Juara Liga 1 2020
Kiper yang identik dengan nomor punggung 78 mangatakan situasi sulit seperti itulah yang membuat dirinya bangkit bersama para pemain Pangeran Biru lainnya.
Dalam kondisi itu semua pemain saling menguatkan untuk menambah kepercayaan diri, dan bisa keluar dari situasi sulit.
Seperti saat pertandingan Persib mengalahkan Arema Cronus dalam laga dramatis di Stadion Si Jalak Harupat, 13 April 2014 silam.
Pangeran Biru sempat tertinggal 0-2, namun kemudian bangkit membalikan keadaan menjadi 3-2.
"Saat performa sedang turun, kami akan selalu berjuang bangkit dan berusaha ke luar dari situasi sulit," ungkapnya.
Baca: ON THIS DAY - Febri Hariyadi Cetak Gol Perdana Untuk Persib Bandung
Baca: Selama Ramadhan, Gelandang Muda Persib Bandung Ini Jaga Pola Makan
Selain itu, dalam kariernya sebagai kiper dirinya pernah membuat blunder yang susah dia lupakan.
Dikutip Tribunnews dari Bolasport.com, blunder itu melibatkan penyerang naturalisasi Cristian Gonzales.
Bahkan Made hingga menyebut penyerang kawakan tersebut dengan sebutan orang gila akibat dari kejadian yang tak terduga tersebut.
Sebutan tersebut disematkan kepada Gonzales setelah kejeniusannya dalam memanfaatkan kesalahan Made sehingga berbuah gol bunuh diri.
"Gonzales alias El Loco, orang gila itu," kata Made sambil tertawa, dilansir BolaSport.com dari tayangan Instagram Live Persib, Rabu (29/4/2020).
"Bayangkan, ada bola datang dari depan, saya mau menangkap bola atas itu, eh Gonzales datang."
"Dia datang bukan ke depan saya, tetapi malah ke belakang dan bola terlepas saat saya tangkap."
"Itu kenapa saya bilang dia orang gila. Dia ada di belakang saya tinggal nyeplosin bola ke gawang," ucap Made melanjutkan.
Meskipun demikian, Made Wirawan enggan menjelaskan klub yang dibela Gonzale saat terciptanya blunder tersebut.
Bolasport pun mencoba menebak apa klub yang dibela Gonzales kala menjamu Persib setelah kedatangan Made, artinya pertemuan keduanya terjadi mulai tahun 2012.
Saat itu, Gonzales bisa jadi sedang membela Putra Samarinda, Arema Malang, Madura United, atau PSS Sleman.
(Tribunnews.com/Ipunk)