Liga Spanyol
Diego Simeone Beberkan Keunggulan Gaya Sepak Bola Pragmatis
Diego Simeone dapat dikatakan menjadi salah satu pelatih sepak bola yang mengusung gaya permainan pragmatis di tim yang ia tangani.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Diego Simeone dapat dikatakan menjadi salah satu pelatih sepak bola yang mengusung gaya permainan pragmatis di tim yang ia tangani.
Gaya bermain pragmatis yang diusung oleh Simeone lebih memfokuskan pada kekuatanan pertahanan.
Sederhananya gaya permainan yang diusung oleh Simeone terletak pada tiga aspek untuk meraih kemenangan setiap laganya.
Tiga aspek tersebut bertahan, bermain agresif, lalu serangan balik.
Hanya saja memang, gaya bermain yang diusung oleh pelatih berdarah Argentina tersebut sering menjadi sasaran kritikan.
Baca: Bintang Atletico Madrid, Joao Felix Bicara Ambisi Menangkan Liga Champions
Baca: Arkadiusz Milik Ingin Hengkang ke Atletico Madrid, Napoli Kalang Kabut
Mengingat ia menjalankan gaya permainan sepak bola yang lebih menitikberatkan pada lini pertahanan.
Menyikapi berbagai kritikan tersebut, Simeone menganggap gaya permainan sepak bola era sekarang sudah berbeda.
Dimana, saat ini tim-tim akan lebih fokus pada sepak bola menyerang dan terkadang lupa memperbaikilini pertahanannya.
"Pemain yang bertipikal menyerang semakin terlihat baik dan selalu lebih baik, tetapi bek semakin buruk, itu adalah paradoks," ujar pelatih Atletico Madrid tersebut, dilansir Bongda.
Simeone menganggap tim yang memiliki lini pertahanan yang lebih baik berpeluang meraih kemenangan dalam sebuah pertandingan.
"Kami melihat bahwa jika sebuah tim mampu bertahan lebih baik maka tim itulah yang lebih mungkin untuk memenangkan laga," tambah Simeone.
"Tapi karena bek semakin keras ketika bermain, kami melihat kemenangan sepak bola menyerang," ujar pelatih yang pernah bermain bersama Inter Milan tersebut.
Pelatih yang dijuluki Cholo tersebut mencoba mengenang momen perdana ketika ia menangani tim Atletico Madrid.
"Tahun pertama saya di Atletico, kami memiliki banyak pemain menyerang seperti Arda Turan, Diego Ribas, Falcao, dan Adrian," kenang Simeone.
"Ditambah dua sayap, Juanfran dan Filipe yang juga menyerang tetapi cenderung bertahan," lanjutnya.