Liga Inggris
Tak Ingin Kasus George Floyd Terulang, Paul Pogba Serukan Tindak Rasisme Dihentikan Total
Paul Pogba meyerukan agar tindak rasisme agar tidak dilakukan kembali di belahan dunia manapun, ia tak ingin kasus George Floyd terulang kembali.
TRIBUNNEWS.COM - Paul Pogba meyerukan agar tindak rasisme agar tidak dilakukan kembali di belahan dunia manapun.
Seruan gelandang Manchester United tersebut merupakan wujud simpatinya atas kematian yang menimpa George Floyd.
Meninggalnya George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat membuat banyak orang membuat aksi solidaritas.
Baca: Identitas Pria Bertato Peta Indonesia di Foto Viral Kerusuhan Demo Kasus George Floyd di AS
Baca: Lewis Hamilton Kritik Formula 1 yang Cuma Diam soal Kematian Mendiang George Floyd
Tak sampai di situ, kemtian George Floyd yang dinilai tak wajar tersebut membuat banyak kalangan geram.
Meninggalnya George Floyd disebut-sebut sebagai korban bentuk diskriminasi yang diterimanya karena berkulit hitam.
Banyaknya aksi demonstrasi dalam beberapa hari terakhir ini terjadi di AS akibat peristiwa tersebut.
Tak hanya artis dan politisi yang bersuara, banyak atlet olahraga yang mengecam atas tindakan yang dilakukan oleh oknum polisi yang berujung pada kematian George Floyd.
Satu di antaranya ialah Paul Pogba.
Gelandang Timnas Prancis itu mengaku sedih dan marah mengenai kematian yang menimpa George Floyd.

"Selama beberapa hari terakhir ini saya mengamati apa yang terjadi di Minneapolis,"
"Saya merasa marah, sedih, kasihan dan benci atas peristiwa yang telah terjadi di situ," terang Paul Pogba, seperti yang dilansir dari laman Sportskeeda.
Pogba pun menyerukan, tindak rasis tidak perlu ada kembali.
Ia menginginkan bentuk diskriminasi terhadap warna kulit mulai dihentikan dari sekarang.
"Ini harus dihentikan, sekali dan untuk selamanya, tidak besok atau lusa, itu harus berakhir hari ini," tambahnya menginginkan.

Pogba yang pernah bermain bagi Juventus, Italia mengetahui benar bagaimana rasanya diperlakukan sebagai obyek rasis.