Liga 1
Soroti Dua Usulan PSSI, Pelatih Persib Bandung Ungkap Pentingnya Sistem Degradasi
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberikan sorotan terhadap dua usulan yang diberikan oleh PSSI soal kelanjutan Liga 1 musim 2020.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberikan sorotan terhadap dua usulan yang diberikan oleh PSSI soal kelanjutan Liga 1 musim 2020.
PSSI, PT Liga Indonesia Baru dan perwakilan 18 klub kontestan Liga 1 beberapa waktu yang lalu telah melangsungkan rapat virtual.
Meskipun belum menemukan titik terang apakah kompetisi akan dilanjutkan atau tidak, namun PSSI selaku Federasi Tertinggi Sepak Bola Tanah Air memberikan suaranya.

Baca: Tiga Pemain Masa Depan Persib Jebolan Diklat: Kokoh di Belakang, Moncer di Depan
Baca: Perjuangan Jebolan Diklat Persib Masuk Tim Utama Maung: Sempat Dorong Motor ke Tempat Latihan
Usulan paling terdepan yang diberikan oleh PSSI ialah mengenai kapan Liga 1 musim ini dapat kembali bergulir, yakni di bulan September mendatang.
Meskipun demikian, terdapat usulan dari PSSI lainnya yang sampai saat ini masih menjadi pro dan kontra bagi klub-klub Liga 1.
Termasuk Robert Alberts selaku pelatih kepala Persib Bandung menyoroti dua keputusan yang diberikan.
Di antaranya ialah jika nanti Liga 1 kembali bergulir, maka fokus pertandingan akan terpusat di Pulau Jawa.
Adapun yang kedua ialah penghapusan sistem degradasi Liga 1 musim ini.
Bagi pelatih asal Belanda itu, adalah hal yang aneh jika suatu kompetisi resmi tidak dibarengi dengan adanya sistem degradasi.

Eks pelatih PSM Makassar menilai, suatu kompetisi tak hanya melulu mengenai perebutan gelar juara.
Melainkan bagaimana usaha yang dilakukan para klub untuk tetap eksis dan bertahan di kompetisi kasta tertinggi.
Dengan diberlakukannya sistem turun kasta, maka tim-tim akan berjuang keras guna meraih hasil positif di setiap pertandingan yang dilakoni.
"Saya pikir degradasi merupakan hal yang sangat penting bagi klub agar berjuang untuk sesuatu, apakah itu berada di puncak atau menghindari jatuh ke dasar klasemen," kata Robert Alberts, seperti yang dikutip dari laman Kompas.com.
Namun usulan penghapusan sistem degradasi tak dibarengi dengan penghapusan regulasi promosi dari Liga 2.
Biasanya, akan ada tiga tim berperingkat paling bawah di klasemen akhir Liga 1 akan terdegradasi ke Liga 2.