Liga 1
Gelandang Persib Bandung Ini Sudah tak Sabar Ingin Cepat Kompetisi Dilanjutkan lagi
Dedi Kusnandar mendukung penerapan protokol kesehatan dari pemerintah dan PSSI dalam gelaran Liga 1 2020.
Editor:
Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar mendukung penerapan protokol kesehatan dari pemerintah dan PSSI dalam gelaran Liga 1 2020.
Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, mengaku sudah tak sabar untuk kembali ke lapangan dan bertanding bersama rekan-rekannya.

Seperti diketahui, Dedi dan para pesepak bola lain di Indonesia terpaksa berhenti sejenak dari sepak bola semenjak adanya pandemi COVID-19.
Wabah virus corona menyebabkan para pemain terpaksa meninggalkan lapangan dan berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.
Hingga kini, sudah hampir tiga bulan para pemain tersebut menjalani program latihan mandiri yang diberikan oleh tim pelatih masing-masing.
“Harapan saya liga bisa berlanjut kembali dan kami bisa bermain lagi," ucap Dado.
"Ini juga harapan semua pemain yang lain. Apalagi kami sudah hampir tiga bulan terisolasi,” kata Dado lagi.
Dado pun menyambut antusias rencana dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk kembali menggelar liga pada September atau Oktober mendatang.
Gelandang 28 tahun itu juga berharap supaya dalam pelaksanaan Liga 1 2020 mendatang, semua pihak yang terlibat bisa menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar.
Tujuannya supaya mengurangi risiko penularan COVID-19 yang masih belum ditemukan vaksinnya.
“Pasti itu satu hal yang mesti ditekankan dan diperhatikan, kita harus mendukung protokol kesehatan yang dibuat pemerintah dan juga PSSI,” tambahnya.
Dado juga berpandangan bahwa bila langkah itu dilakukan dengan baik, maka Indonesia bisa seperti sejumlah liga di Eropa saat ini.
“Di liga-liga Eropa juga sudah menerapkan hal itu. Jadi itu wajib di Indonesia,” tegasnya.
Apa yang diungkapkan oleh Dado senada dengan ajakan dari pemain Persib Bandung lainnya, Fabiano Beltrame.
Bek naturalisasi asal Brasil itu menilai bahwa dalam kondisi darurat di tengah pandemi COVID-19, kesehatan menjadi hal yang utama.