Pelatih Timnas Indonesia
Sebelum Shin Tae-yong, Sosok Pelatih Lokal Ini Juga Beri Kritik Pedas Buat Indra Sjafri
Indra Sjafri sendiri berpengalaman menghadapi komentar pedas dari kolega sesama pelatih.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Baca: Wawancarai Shin Tae-yong, Media Korsel Sebut PSSI Bermuka Dua
Baca: Merasa Ada yang Tak Beres pada PSSI, Shin Tae-yong Singgung Perilaku Pulang Tanpa Izin Indra Sjafri
Lokasi TC Timnas U-19

Shin Tae-yong ingin menggelar pemusatan latihan atau training center (TC) timnas U19 di Korea Selatan.
Alasannya, timnas bisa melawan tim-tim level Asia untuk laga uji coba. Selain itu, Korea Selatan lebih kondusif dibanding Indonesia terkait pandemi virus corona.
PSSI dengan tegas menolak usulan tersebut dan tetap memilih gelar TC di Indonesia.
Kemudian, federasi sepak bola Indonesia itu juga meminta Shin agar cepat kembali ke Tanah Air.
Sementara Kemenpora meminta agar ada komunikasi intens secara langsung soal lokasi TC timnas U19 yang berkaitan dengan kompetisi Piala Dunia U20 2010.
Kemenpora memberi lampu hijau timnas U19 dibawa ke Korsel asal ada komunikasi terlebih dahulu antara PSSI dengan Shin.
Baca: Berkonflik dengan Shin Tae-yong, Indra Sjafri Diserang Netizen Indonesia: Ini Responsnya
Baca: Berseteru, Indra Sjafri Sebut Tak Adil Bila Shin Tae-yong Dipecat Sebelum Tunjukkan Hasil
Keberadaan Indra Sjafri

Indra Sjafri awalnya masuk dalam jajaran pelatih timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong.
Akan tetapi, karena adanya miskomunikasi antara Indra dengan Shin, keduanya terpaksa terpisah.
Shin menganggap Indra tidak disiplin karena pergi tanpa seizin darinya. Esok harinya, Shin tak mencantumkan nama Indra di tim kepelatihan.
Akan tetapi, masalah berlanjut ketika Indra didapuk menjadi Direktur Teknik PSSI.
"PSSI meminta merekomendasikan coach lokal (Indra Sjafri) dan saya terima saja. Namun, setelah selesai TC Thailand, coach lokal tersebut pulang saja tanpa izin," ujar Shin Tae-yong.