Timnas Indonesia
Evaluasi Ulang Program Timnas Indonesia jadi Agenda Pertemuan Shin Tae-yong dengan Ketum PSSI
PSSI telah diagendakan bertemu dengan Shin Tae-yong untuk membahas kisruh internal keduanya sekaligus mengkaji ulang program untuk Timnas Indonesia.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - PSSI telah diagendakan bertemu dengan Shin Tae-yong untuk membahas kisruh internal keduanya
Tak hanya membahas polemik internal, Shin Tae-yong juga berkeinginan berbicara empat mata dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Satu di antara agenda yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut ialah program apa yang akan dilakukan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Mengingat pandemi Covid-19 telah mengubah hampir semua waktu pelaksanaan event olahraga dunia.

Baca: Kisruh Shin Tae-yong dengan PSSI, Pemain Timnas Indonesia U-19 Diminta Tak Ikut Campur
Baca: Hanya Ditemani Penerjemah, Shin Tae-yong Bicara dari Hati ke Hati dengan Ketua Umum PSSI
Pertemuan ini pertama kali diinisasi oleh Shin Tae-yong yang kemudian PSSI menyetujui permintaan tersebut.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan secara rinci beberapa poin yang bakal dibahas Shin Tae-yong dengan Iwan Bule.
Fokus utama dalam pertemuan nanti adalah silang pendapat kedua belah pihak di media dalam satu pekan terakhir.
Selain itu, PSSI ingin mengevaluasi ulang program tim nasional juru taktik asal Korea Selatan itu yang dianggap telah kadaluarsa akibat pandemi Covid-19.
"Programnya sudah tidak berlaku karena ada pandemi Covid-19. Lalu FIFA juga sudah mengeluarkan jadwal baru Kualifikasi Piala Dunia 2022. Jadi kami meminta dia untuk mempresentasikan itu," tutur Yunus saat diawancarai Kompas.com, Kamis (25/6/2020).
Publik tentu menanti tindakan keduanya menanggapi silang pendapat satu sama lain agar menemui titik temu serta segera berdamai demi menuntaskan program bagi timnas Indonesia.
Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) Yeyen Tumena menyarankan agar Shin Tae-yong segera mengklarifikasi pernyataannya kepada PSSI.
Selain itu, Yeyen meminta Shin menjelaskan ulang program pelatihan timnas Indonesia untuk mengevaluasi kembali target yang belum tercapai.
“Shin Tae-yong harus segera memberikan klarifikasi perkataannya di media Korsel. Karena, setahu saya ada poin-poin di kontrak kerja sama yang mencantumkan keharusan menjaga nama baik klien,” ujar Yeyen dalam wawancara, Rabu (24/6/2020).
“Juga, STY harus menjelaskan programnya terkait tim U-20. Kalau kemudian diregulasi dicantumkan keharusan memainkan pemain U-20, tentu dia cukup memantau dari kompetisi. Lalu, niat TC jangka panjang bisa dipertimbangkan kembali,” imbuhnya.

Sementara itu, dari pihak PSSI perlu untuk transparan dan bisa mendukung penuh terhadap program yang diminta Shin Tae-yong.