Liga 1
Dokter Tim Nilai Kewajiban Rapid Test Bisa Rugikan Persib Bandung, Bomber Maung Bisa Selalu Reaktif
Dokter Tim Persib merasa keberatan karena rapid test bisa saja merugikan timnya yang pernah punya pemain positif virus corona.
Editor:
Husein Sanusi
Tim pun bisa langsung mengetahui apakah ada anggotanya yang sudah terpapar COVID-19 atau belum.
"Kalau untuk rapid test hanya untuk mengetahui antibodi pada seseorang, artinya pembentukan antibodi perlu waktu," ujar Rafi.
"Artinya dari terpapar awal dia butuh 7 sampai 10 hari untuk pembentukan antibodi atau si antibodi ini memang reaktif, tetapi padahal atletnya atau orang tersebut sudah sehat."
"Artinya, virusnya sudah tidak ada. Jadi, usulan saya swab PCR memang yang lebih baik, ke sananya kami ikuti protokol kesehatan yang baik," pungkasnya.