Liga Italia
Inter Milan Kalah Dramatis, Antonio Conte Frustrasi Gagal Pangkas Jarak Poin dengan Lazio
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte mengaku cukup frustrasi dengan hasil mengecewakan yang diraih oleh timnya di lanjutan Liga Italia, Minggu (5/7/20).
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte mengaku cukup frustrasi dengan hasil mengecewakan yang diraih oleh timnya di lanjutan Liga Italia, Minggu (5/7/2020) malam.
Berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan secara mengejutkan ditaklukkan oleh Bologna dengan skor 1-2.
Inter Milan selaku tuan rumah sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu melalui gol Romelu Lukaku pada menit ke-22.
Tim asuhan Antonio Conte juga dalam keadaan diuntungkan ketika salah satu pemain tuan rumah yakni Soriano diganjar kartu merah di awal babak kedua.
Baca: Jadwal Liga Italia Pekan 31, AC Milan vs Juventus, Lazio dan Napoli Hadapi Tim Papan Bawah
Inter Milan juga sempat mendapatkan peluang emas lewat tendangan penalti yang diberikan oleh wasit.
Sayang, Lautaro Martinez yang menjadi algojo penalti gagal menunaikan tugasnya dengan baik.
Setelah kegagalan Lautaro Martinez dalam mengeksekusi penalti, Bologna justru mampu membalikkan keadaan.
Kartu kuning yang didapatkan oleh Bastoni akhirnya membuat Bologna melakukan comeback atas tim Inter Milan
Baca: Hasil Liga Italia: Bawa AC Milan Permalukan Lazio, Stefano Pioli Puji Kontribusi Ibrahimovic
Bologna mampu berbalik unggul lewat lesakan dari Musa Barrow (80') dan Musa Juwara (74').
Tambahan tiga poin membuat bologna kini menempati posisi kesembilan dengan koleksi 41 poin.
Sedangkan bagi Inter Milan, tim yang berjuluk Nerazzurri itu gagal memangkas margin poin dengan Lazio di urutan kedua.
Romelu Lukaku cs saat ini mengoleksi 64 poin, berjarak empat angka dengan Elang Ibu Kota (julukan Lazio).
Antonio Conte mengaku sangat kecewa dan belum sepenuhnya ikhlas menerima hasil kekalahan tersebut.
Apalagi kekalahan tersebut membuat tim asuhannya membuang kesempatan emas untuk bisa mendekati Lazio selaku penghuni posisi kedua.
"Kekecewaan itu sangat besar, setidaknya sejauh yang saya rasakan," ujar Antonio Conte dilansir Stadium Astro.
"Saya berharap kekecewaan yang saya rasakan ini juga dirasakan oleh para pemain untuk setidaknya satu persen kadarnya," tambahnya.
Kemarahan yang diluapkan Antonio Conte memang terasa cukup wajar.
Ketika Lazio harus tumbang dalam pekan yang sama, Inter Milan seharusnya bisa memanfaatkan laga melawan Bologna untuk mendulang tiga poin.

Ditambah timnya seharusnya bisa mengunci kemenangan jika tendangan penalti Lautaro Martinez tidak gagal.
"Saya marah pada diri saya sendiri karena saya manajernya, saya memiliki tanggung jawab, saya orang yang mengarahkan situasi dan memang benar saya sangat marah pada diri sendiri," jujur Conte.
"Kemudian saya berpikir bahwa para pemain juga harus marah dengan diri mereka sendiri,".
"Dari sini hingga akhir nanti, kita semua harus membuktikan bahwa kita pantas berjuang bersama Inter, kalau tidak, kita harus mengambil keputusan lainnya," tukas pelatih asal Italia tersebut.
Baca: Pilih Inter Milan, Christian Eriksen Ungkap Alasan Tak Mau Gabung Manchester United
Tercatat, sejak kompetisi Liga Italia kembali dilanjutkan, La Beneamata telah mengemas lima pertandingan.
Di mana dari kelima laga tersebut, Lukaku dkk membukukan tiga kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah.
Tentu catatan tersebut bukan tergolong bagus.
Mengingat posisi mereka kini berada di urutan ketiga, plus margin poin dengan Juventus kian jauh.
Torehan ini menjadi hasil yang memilukan bagi Antonio Conte karena gagal memangkas jarak poin dengan Lazio selaku runner-up sementara.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)