Liga Inggris
Resmi: Jendela Transfer Liga Inggris Dibuka 27 Juli 2020, Berlangsung 10 Pekan Saja
Pihak penyelanggara kompetisi Liga Inggris secara resmi telah mengeluarkan keputusan penting terkait aktifitas transfer musim panas 2020.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pihak penyelanggara kompetisi Liga Inggris secara resmi telah mengeluarkan keputusan penting terkait aktifitas transfer musim panas 2020.
Berdasarkan rilis resmi dari laman Liga Inggris, jendela transfer akan mulai dibuka pada 27 Juli mendatang dan berakhir 5 Oktober 2020.
Tercatat ada waktu 10 minggu yang dimanfaatkan oleh tim-tim yang memiliki rencana memperkuat skuatnya entah mendatangkan para pemain baru.
Keputusan yang diambil terkait pembukaan jendela transfer tersebut juga telah berdasarkan pada persetujuan FIFA.
Dengan adanya pandemi Covid-19, belum diketahui seberapa aktif pergerakan tim-tim Liga Inggris akan berselancar di pasar transfer nantinya.
Baca: Boncos Gegara Covid-19, Borussia Dortmund Segera Lego Jadon Sancho Manchester United
Baca: Demi Jadon Sancho, Manchester United Siap Jual Enam Pemain
Tim-tim seperti Manchester City yang kerap menghamburkan dana besar di pasar transfer cukup dinantikan pergerakannya.
Sementara, Chelsea yang sudah mendatangkan Timo Werner dan Hakim Ziyech juga masih dinantikan pergerakannya.
Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Everton yang mengalami pergantian pelatih baru pada musim ini juga layak dinanti keaktifannya di bursa musim panas mendatang.
Sederet nama pemain kelas dunia sebenarnya juga sudah dikabarkan menjadi bidikan tim Liga Inggris pada bursa transfer.
Sebagaimana nama Jan Oblak yang menjadi pemain terbaru yang masuk dalam daftar incaran salah satu klub Inggris yakni Chelsea.
Dilansir Mirror, Chelsea secara aktif tengah mencari penjaga gawang kelas dunia guna menggantikan keberadaan Kepa pada bursa musim panas 2020.
Bidikan transfer nomor satu Chelsea adalah Jan Oblak yang kini memperkuat Atletico Madrid.
Penjaga gawang berusia 27 tahun tersebut dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dunia saat ini.
Salah satu alasan Chelsea mendatangkan Jan Oblak mengingat performa yang tidak maksimal yang diperlihatkan kipernya saat ini, Kepa Arrizabalaga.
Didatangkan dengan banderol 72 juta poundsterling dari Athletic Bilbao, Kepa terlihat belum mampu tampil sesuai ekspetasi yang diharapkan penggemar Chelsea.
Kiper Spanyol tersebut menunjukkan performa yang kurang stabil dan sering melakukan kesalahan pribadi dimana hal itu merugikan Chelsea.
Jan Oblak sendiri tercatat telah tampil sebanyak 254 laga bersama Atletico Madrid sejak bergabung pada tahun 2014.
Salah satu pencapaian fantastisnya ketika Jan Oblak telah mencatatkan cleansheet sebanyak 138 kali dari 254 pertandingan yang telah dilakoninya tersebut.
Catatan impresifnya tersebut membuat Chelsea kembali jatuh hati untuk memboyong kiper bertalenta Atletico Madrid.
Sebagaimana yang sebelumnya ia lakukan ketika pernah memakai jasa kiper yang pernah merumput bersama Atletico Madrid, Thibaut Courtois.
Klausul pelepasan Jan Oblak diyakini mencapai 120 juta poundsterling.
Baca: Hadapi Liverpool & Wolves, Frank Lampard Optimis Chelsea Lolos Ujian Menuju Liga Champions
Baca: Mikel Arteta Sanjung Cara Jurgen Klopp Membangun Skuat Liverpool
Baca: Jadwal Liga Inggris Malam Ini: Laga Krusial Spurs & Wolves, Ambisi Liverpool Lewati 100 Poin
Kontrak Jan Oblak bersama Atletico Madrid sendiri baru habis pada musim panas 2023 mendatang.
Bukan perkara mudah bagi Chelsea untuk menyakinkan Atletico Madrid untuk melepas penjaga gawang andalannya tersebut.
Hanya saja situasi pandemi Covid-19 bisa saja dimanfaatkan oleh Chelsea untuk memboyong Jan Oblak ke Stamford Bridge.
Jika Chelsea memberikan penawaran yang cocok dan secara khusus memasukkan nama Kepa dalam paket transfer.
Maka besar kemungkinan Atletico Madrid akan mempertimbangkan lebih serius tawaran Chelsea tersebut.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)