Selasa, 19 Agustus 2025

Liga 1

Saran Richard Achmad untuk Selesaikan Perseteruan The Jakmania dan Viking yang Terus Berlanjut

Diakui, memang dijajaran para pemimpin pengurusnya sudah sering melakukan mediasi damai. Namun, hal itu berbanding terbalik dengan anggotanya

Super Ball/Feri Setiawan
Kedua tim Persija Jakarta dan Persib Bandung mengheningkan cipta atas meninggalnya Panglima Viking Ayi Beutik di laga kompetisi sepak bola ISL 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (10/8/2014).Persija Jakarta selaku tuan rumah ditahan imbang oleh tim tamu Persib Bandung dengan skor 0-0. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad mengaku sedih melihat pertikaian yang masih terjadi antara suporter Persija Jakarta dengan Persib Bandung.

Tak bisa dipungkiri, pertikaian itu sudah berlangsung lama dan sampai dengan saat ini masih belum bisa diselesaikan.

Kedua kubu suporter yakni The Jakmania dan Viking atau Bobotoh, terus bertikai dan belum menemukan kata sepakat untuk berdamai.

Baca: Pesan Pemain Persib Buat Bobotoh: Mohon Pengertiannya, Jangan Antusias Minta Foto

Diakui, memang dijajaran para pemimpin pengurusnya sudah sering melakukan mediasi damai.

Namun, hal itu berbanding terbalik dengan anggotanya yang belum bisa menerima perdamaian tersebut.

Baca: Tak Mau Klub Jadi Boncos, The Jakmania Minta Persija Tak Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Liga 1 2020

Terlebih, bagi para suporter The Jakmania dan Viking yang berada di perbatasan sangat sulit untuk dipersatukan.

Richard sendiri pernah melakukan inisiatif mendamaikan kedua kelompol suporter tersebut.

Saat masih menjadi Ketua Umum The Jakmania tahun 2015-2017, Richard sudah mulai menjajaki komunikasi dengan para petinggi di suporter.

Baca: Aji Santoso Sambut Positif Sinyal Damai Viking-Aremania, Ingin Bonek-The Jak Tertular

Komunikasi mulai dijalin untuk meyakinkan para petinggi di kalangan suporter untuk meninggalkan perdebatan.

"Saat itu saya coba komunikasi dengan temen-temen di Bandung dan Surabaya juga. Secara prinsip sepak bola itu hanya 90 menit, selebihnya kita bergandengan tangan," kata Richard Achmad saat live bersama TribunNetwork, Rabu (15/7/2020).

"Saya coba komunikasi dengan Heru Joko (Ketua Viking) dan Andi Peci (pentolan Bonek) dan teman-teman lainnya supaya ada tatanan baru di sepak bola Indonesia. Pertandingan itu 90 menit, tapi rivalitas itu memang perlu. Tapi ga perlu kalau kita gontok-gontokan ke luar lapangan," tambahnya.

Baca: Ketum The Jakmania Soroti Dua Permasalahan Besar di Sepakbola Indonesia

Richard mempunyai formula khusus agar pertikaian dikalangan suporter bisa cepat diselesaikan.

Menurutnya, yang menjadi kunci utama menuju jalan perdamaian harus dimulai terlebih dahulu dijajaran para petinggi pengurus masing-masing.

Kedua kelompok suporter harus menyatukan persepsi dan menghilangkan ego masing-masing yang dimiliki.

"Kalau saya caranya begini, komunikasi dulu intens sama pimpinan pengurus, sama korwil. Bangun dulu komunikasi, itu penting sebelum merencanakan membangun sesuatu hal yang menjadi lebih besar. Kalau komunikasi jalan, pastinya semuanya juga jalan," ucap Richard.

Selain itu, suporter tuan rumah harus memberikan kesempatan kepada suporter tim tamu atau rival datang menyaksikan pertandingan secara langsung.

Sedikit demi sedikit, cara tersebut diyakini bisa ampuh dalam memutus rantai pertikaian antar suporter.

"Di sepak bola itu simple, pertama kita harus terima suporter rival dan kasih kouta khusus. Jadi permulaannha begitu dan bisa sebaliknya. Kalau itu berjalan baik maka semuanya akan rapih," katanya.

Menurut Richard, cara tersebut terbukti ampuh dan sudah pernah dilaksanakan pada saat The Jakmania menyambut suporter PSIS Semarang.

Saat ini, hubungan yang terjalin antara The Jakmania dengan suporter PSIS Semarang bisa terjalin dengan baik.

"Itu saya sampaikan karena pernah terjadi antara The Jakmania dengan suporter di Semarang, kita bisa lihat hasilnya sekarang. Pelan-pelan kita coba komunikasi, pada akhirnya semua bisa terjalin dengan baik," ujar Richard.

Kendati demikian, Richard menyadari untuk menerapkan itu semuanya memang tidak mudah.

Diperlukan kerja sama yang baik dan pendekatan yang intensif untuk bisa mewujudkan perdamaian dikalangan suporter.

"Pasti kita ga bisa pungkiri, oknum yang tidak suka pasti ada dimanapun itu. Tapi bagaimana kita mencoba komunikasi itu semua supaya menjadi lebih baik," jelasnya.

Namun, menurut Richard, sebagai pemimpin yang baik perlu melakukan itu semua demi kebaikan semuanya.

"Percuma kita jadi pemimpin, tapi kita tidak berbuat sesuatu yang baik," pungkasnya.

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persija Jakarta
2
2
0
0
7
0
7
6
2
Borneo FC
2
2
0
0
2
0
2
6
3
Arema FC
2
1
1
0
5
2
3
4
4
PSIM
2
1
1
0
2
1
1
4
5
Malut United
2
1
1
0
6
4
2
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan