Minggu, 7 September 2025

Liga Inggris

Adu Mulut dengan Juergen Klopp, Frank Lampard: Jangan Sombong, Liverpool!

Lampard turut menyindir barisan ofisial Liverpool. Lampard meminta Liverpool agar tak terlalu sombong

AFP/LAURENCE GRIFFITHS
Pelatih Chelsea, Frank Lampard, saat beradu argumen dengan juru taktik Liverpool, Juergen Klopp, pada lanjutan pekan ke-37 Liga Inggris, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Ada hal menarik dalam laga Liverpool vs Chelsea pada laga lanjutan pekan ke-37 Liga Inggris, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB, di Stadion Anfield.

Selain hujan delapan gol, pertandingan itu juga diwarnai konfrontasi yang terjadi antara pelatih Chelsea, Frank Lampard dan pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Dalam duel Liverpool vs Chelsea yang berakhir dengan skor 5-3 untuk kemenangan tuan rumah itu, terjadi ketegangan di antara bench kedua kubu.

Baca: Man United Vs Chelsea: Solskjaer Geram Disindir Lampard, Sebut Pemain MU Bukan Tukang Tipu

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp melakukan jabat tangan dengan Cesare Azpilicueta setelah laga melawan Chelsea di Stadion Anfield, Kamis (23/7/2020).
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp melakukan jabat tangan dengan Cesare Azpilicueta setelah laga melawan Chelsea di Stadion Anfield, Kamis (23/7/2020). (PAUL ELLIS/AFP)

Lampard dan Klopp tampak saling bertukar argumen setelah salah satu pemain Chelsea, Mateo Kovacic, melakukan tekel terhadap winger Liverpool, Sadio Mane.

Di mata Klopp, tekel Kovacic terhadap Mane merupakan pelanggaran, sedangkan Lampard berpendapat sebaliknya.

Seusai laga, Lampard pun angkat bicara terkait insiden tersebut.

Baca: Setelah Angkat Trofi Liga Inggris, Jurgen Klopp Sebut Pemain Liverpool Istimewa

Kepada Sky Sports, dia menegaskan bahwa tekel Kovacic terhadap Mane bukanlah suatu pelanggaran.

Pada saat yang bersamaan, Lampard turut menyindir barisan ofisial Liverpool.

Lampard meminta Liverpool agar tak terlalu sombong setelah merengkuh trofi Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2019-2020.

Namun, di sisi lain, Lampard menyadari bahwa sikap emosional adalah hal yang wajar dalam pertandingan sepak bola.

 

Baca: Tiga Fakta Menarik Kemenangan Liverpool atas Chelsea, Keangkeran Anfield hingga Rekor sang Fullback

(LR) Gelandang Inggris Liverpool Adam Lallana, pemain tengah Liverpool Inggris James Milner, pemain tengah Liverpool Inggris Jordan Henderson, bek Liverpool Skotlandia Andrew Robertson dan bek Liverpool Inggris Trent Alexander-Arnold berpose dengan trofi Liga Premier selama presentasi menyusul pertandingan sepakbola Liga Primer Inggris antara Liverpool dan Chelsea di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 22 Juli 2020. Liverpool pada hari Rabu mengangkat trofi Liga Premier di tribun Kop yang terkenal di Anfield setelah pertandingan kandang terakhir mereka musim ini. 
Paul ELLIS / POOL / AFP
(LR) Gelandang Inggris Liverpool Adam Lallana, pemain tengah Liverpool Inggris James Milner, pemain tengah Liverpool Inggris Jordan Henderson, bek Liverpool Skotlandia Andrew Robertson dan bek Liverpool Inggris Trent Alexander-Arnold berpose dengan trofi Liga Premier selama presentasi menyusul pertandingan sepakbola Liga Primer Inggris antara Liverpool dan Chelsea di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 22 Juli 2020. Liverpool pada hari Rabu mengangkat trofi Liga Premier di tribun Kop yang terkenal di Anfield setelah pertandingan kandang terakhir mereka musim ini. Paul ELLIS / POOL / AFP (Paul ELLIS / POOL / AFP)

"Bagi saya, itu bukan pelanggaran dari Kovacic, dan ada banyak hal yang tak sesuai dengan keinginan kami," kata Lampard, dikutip dari Sky Sports.

"Saya tidak punya masalah dengan Juergen Klopp. Cara dia mengelola tim ini (Liverpool) sangat fantastis.".

"Permainan adil bagi Liverpool, mereka telah menjuarai liga, tetapi juga jangan terlalu sombong dengan itu," imbuh dia.

"Itu poin saya, tetapi ini (konfrontasi dengan Klopp) sudah selesai. Dalam pertandingan, wajar jika Anda bisa menjadi emosional, hanya itu," tutur Lampard.

Sementara itu, kekalahan dari Liverpool membuat Chelsea gagal mempertahankan posisi di klasemen Liga Inggris. Chelsea yang sebelumnya menduduki peringkat ketiga klasemen, harus rela turun satu peringkat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan