Liga 1
Rapid Test yang Dilakukan Persikabo 1973 Merupakan Regulasi yang Diterapkan PSSI
30 orang yang terbagi dari pemain dan ofisial Persikabo 1973 kembali melaksanakan rapid test yang diselenggarakan di Ancol
Editor:
Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 30 orang yang terbagi dari pemain dan ofisial Persikabo 1973 kembali melaksanakan rapid test yang diselenggarakan di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/7/2020).
Dokter tim Persikabo 1973, Septi Mandala mengatakan, manajemen dan tim dokter sepakat untuk mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan seluruh elemen yang ada di dalam tim.

"Iya benar. Hari ini sekitar 30 pemain dan ofisial menjalani rapid test. Di tim ini memang menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Itu poin utama yang ditanamkan," ujarnya, Sabtu kemarin

Lebih lanjut, Septi menjelaskan rapid test yang dilakukan merupakan penerapan dari regulasi yang diterapkan oleh PSSI kepada setiap klub kontestan Liga 1 2020.
"Jadi rapid test yang dilakukan ini untuk mengetahui kesehatan pemain. Selain itu, rapid test ini kita jalankan sesuai saran PSSI sekaligus untuk keamanan di tim kita sendiri," jelasnya.
Baca: Evan Dimas Darmono Menilai Kesuksesan yang Didapat di Dunia Sepakbola Jasa Kedua Orang Tua
Sementara itu, Septi mengatakan bahwa tim dokter akan rutin menjalankan rapid test dalam kurun waktu dua minggu.
Hal tersebut bertujuan untuk memonitoring kondisi kesehatan terbaru pemain yang ada di tim berjuluk Laskar Padjajaran.

"Saat ini demi kesehatan dan keselamatan pemain, kita buat 1 kali per 2 minggu. Kalau berdasarkan draft awal sih sebenarnya seminggu sekali. Tapi nanti itu akan disesuaikan," ungkapnya.
Diketahui, tim Persikabo 1973 merupakan salah satu kontestan Liga 1 2020 yang memulai latihan perdana paling cepat yakni pada 6 Juli lalu.
Tak hanya itu, tim yang berasal dari Bumi Tegar Beriman tersebut tercatat saat ini sudah empat kali melaksanakan rapid test.