Kamis, 28 Agustus 2025

Piala Asia U19

Lihat Perbedaan Tinggi Elkan Baggott dan Rata-rata Pemain Timnas Indonesia U-19: Tembok Dua Meter!

Tampak, rata-rata tinggi pemain Timnas Indonesia U-19 'hanya' sebahunya. dia mampu menghalau bola atas setinggi tiga meter!

Pssi.org
Elkan Baggott di antara para rekannya saat latihan perdana tim nasional Indonesia senior dan U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (7/8/2020) petang. 

Latihan tersebut berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.

Merasa Bangga dan Terhormat

Elkan Baggott menjadi satu di antara 46 nama pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia U-19.

TC Timnas Indonesia direncanakan berlangsung dari tanggal 23 Juli sampai 15 Agustus 2020 mendatang.

Nama Elkan Baggott mencuri perhatian publik Sepakbola di Indonesia, bahkan dunia karena menjadi satu-satunya pemain keturunan yang dipanggil mengikuti TC Timnas Indonesia U-19.

Bek keturunan Indonesia, Elkan Baggott, saat menandatangani kontrak beasiswa akademi Ipswich Town.
Bek keturunan Indonesia, Elkan Baggott, saat menandatangani kontrak beasiswa akademi Ipswich Town. (IPSWICH TOWN)

Pemain yang kini memperkuat klub Ipswich Town U-18 itu sudah bergabung dan terlihat sudah bisa membaur dengan rekan-rekannya di Timnas Indonesia U-19.

Namun siapa sangka, proses adaptasinya dengan seluruh budaya serta kondisi di Indonesia tidak bisa berlangsung dalam waktu cepat.

Elkan Baggott mengaku sempat merasakan kesulitan pada saat pertama kali tiba di Indonesia.

Kesulitan pertama yang dirasakan yaitu perbedaan cuaca di Inggris dengan di Indonesia.

Menurut Elkan, perlu beberapa hari baginya untuk bisa menyesuaikan serta beradaptasi dengan cuaca di Indonesia.

"Saya rasa butuh beberapa hari untuk bisa terbiasa dengan cuaca di Indonesia. Jadi saya butuh beberapa hari untuk bisa terbiasa dengan cuaca disini," kata Elkan Baggott dalam wawancara dengan Youtube PSSI TV.

Tak hanya itu, pada saat pertama kali datang ke Indonesia, Elkan Baggott merasa jetlag karena perjalanan panjang yang dijalani.

Perbedaan waktu enam jam di Inggris dengan Indonesia turut mempengaruhi proses adaptasinya.

"Saya juga merasa jetlag dengan perjalanan saya, dengan zona waktu yang berbeda enam jam dengan Inggris," sambungnya.

Namun perlahan, pemain berusia 17 tahun itu bisa menyesuaikan dengan baik dengan budaya serta kondisi yang ada di Tanah Air.

Baca: Gelandang Persita Tangerang Asal Bosnia Sudah Gatal Ingin Berkompetisi

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan