Jumat, 5 September 2025

Liga Italia

Mengulas Skema Formasi yang Dimainkan Andrea Pirlo, Juventus Butuh Sosok Isco Alarcon

Keputusan Juventus mempercayakan Andrea Pirlo menduduki posisi jabatan sebagai pelatih menimbulkan berbagai pertanyaan, salah satunya skema formasi.

instagram/andreapirlo21
Sosok pelatih baru Juventus, Andrea Pirlo 

TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Juventus untuk mempercayakan Andrea Pirlo menduduki posisi jabatan sebagai pelatih utama menimbulkan berbagai pertanyaan, seperti halnya formasi apa yang akan ia terapkan nantinya.

Apalagi Pirlo belum pernah sekalipun menangani klub profesional sebelumnya, jadi skema formasi dan gaya bermain yang akan ia mainkan belum terlihat.

Situasi tersebut tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Pirlo untuk bisa membuktikan kualitas manajerialnya kepada Juventus.

Usut demi usut, Pirlo pernah menyinggung gambaran formasi yang akan ia terapkan ketika menjadi seorang pelatih.

Baca: Cristiano Ronaldo Diduga sebagai Dalang Pemecatan Maurizio Sarri dari Juventus

Baca: Gianfranco Zola Terkejut Juventus Tunjuk Andrea Pirlo sebagai Nahkoda Baru

Hal itu pernah ia ungkapkan ketika berdiskusi dengan mantan rekan setimnya, Fabio Cannavaro beberapa bulan yang lalu.

Dalam pembicaraannya dengan Cannavaro, Pirlo sempat mengutarakan bahwa dirinya sangat menyukai formasi dengan skema 4-3-3.

Skema tersebut dinilai akan membuat tim bisa bermain menyerang tanpa melupakan keseimbangan permainan.

"Itu tergantung dari para pemain, tapi saya suka menerapkan 4-3-3 dengan semua pemain menyerang di depan," ujar Andre Pirlo saat berdiskusi dengan Cannavaro, dikutip dari Football Italia.

Baca: Cristiano Ronaldo Tersingkir, Kesempatan Atletico Madrid Torehkan Tinta Emas di Liga Champions

"Formasi itu akan membuat penguasaan bola tinggi, saya ingin terus mengoper bola, bahkan di belakang bangku cadangan jika perlu," candanya saat itu.

"Saya suka 4-3-3 tapi tentu saja jika anda menyadari para pemain tidak bisa bekerja dengan formasi itu, anda harus beradptasi dan menggunakan sistem yang berbeda," jelas mantan gelandang Timnas Italia tersebut.

Lebih lanjut, Pirlo mengatakan dirinya tidak akan berorientasi dalam satu skema formasi saja.

Ia bisa bekerja secara fleksibel dalam taktik permainan yang akan dimainkan oleh timnya.

"Jika anda terlalu terpaku pada sistem dan pemain anda tidak dapat melakukannya, maka anda hanya membuat waktu saja dan tidak dapat mengeluarkan bakat terbaik dari para pemain anda," tukas Pirlo.

Pirlo juga sempat menyinggung keterbutuhan Juventus terhadap sosok gelandang baru yang mampu mengoptimalkan peran dari Cristiano Ronaldo.

Pelatih berusia 41 tahun itu menyinggung bahwa Juventus memiliki lini tengah yang bermasalah dalam beberapa tahun terakhir.

Baca: Cristiano Ronaldo Diisukan Hengkang dari Juventus ke PSG, Pemecatan Maurizio Sarri Jadi Sebab

Baca: Bukan Karim Benzema, Isco Jadi Pemain Tersubur Real Madrid di Tahun 2020

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
2
2
0
0
3
0
3
6
1
Juventus
2
2
0
0
3
0
3
6
3
Cremonese
2
2
0
0
5
3
2
6
4
Roma
2
2
0
0
2
0
2
6
5
Udinese
2
1
1
0
3
2
1
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan