Senin, 25 Agustus 2025

Liga 1

Persiapan Persija Jakarta, Pemain dan Ofisial Tes Swab Setelah Itu Mulai Latihan

Manajemen tim Persija Jakarta sudah menentukan waktu berkumpul kepada para pemain, pelatih, serta ofisial tim.

Editor: Toni Bramantoro
TribunJakarta/Wahyu Septiana
Mohamad Prapanca. 

"Setelah itu, Persija akan mulai menggelar latihan secara bertahap. Hal ini tentunya menyesuaikan perkembangan para pemain, setelah sekitar empat bulan lebih tidak berkumpul karena adanya penerapan PSBB," ucap Panca.

Seperti diketahui, Seluruh elemen Persija sudah diliburkan dari aktivitas latihan sejak pertengahan bulan Maret 2020 lalu.

Latihan yang akan dijalani tim Macan Kemayoran diharapkan bisa maksimal sebelum berlaga di kompetisi resmi Liga 1.

Di sisi lain, manajemen Persija Jakarta sudah menetapkan stadion baru untuk digunakan sebagai homebase di Liga 1.

Berbeda seperti di awal musim lalu, Persija Jakarta akan bermarkas di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul.

Direktur olahraga Persija, Ferry Paulus mengatakan, jika memaksakan bermain di Jakarta akan sangat memberatkan.

Proses perkenalan Marc Klok di Kantor Persija dihadiri oleh Presiden Klub Mohamad Prapanca (paling kiri), dan Manajer tim Bambang Pamungkas (paling kanan)
Proses perkenalan Marc Klok di Kantor Persija dihadiri oleh Presiden Klub Mohamad Prapanca (paling kiri), dan Manajer tim Bambang Pamungkas (paling kanan) (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Terlebih, penyebaran Covid-19 di Jakarta masih tinggi dan belum bisa teratasi dengan baik.

"Menggelar pertandingan di Jakarta dengan kondisi Covid-19 yang masih belum stabil menjadi beban yang sangat berat," kata Ferry Paulus beberapa waktu lalu.

Ferry menerangkan, pertimbangan manajemen Persija memilih SSA sebagai markas barunya karena kompetisi lanjutan Liga 1 berjalan singkat.

Hal tersebut yang mendasari akhirnya manajemen memilih Bantul sebagai homebase baru tim Macan Kemayoran.

"Apalagi Ekstraordinary kompetisi terbilang sangat singkat hanya berdurasi kurang dari 6 bulan, dengan menyisakan 32 match,” tutup pria asal Manado tersebut.

Stadion Sultan Agung bukanlah tempat baru bagi tim Macan Kemayoran di Liga Indonesia.

Sebab, pada tahun 2018, Persija Jakarta pernah menjadikan stadion tersebut sebagai kandang utama.

Hasilnya, selama tujuh pertandingan bermain di SSA, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhasil meraih empat kemenangan, dua hasil seri, dan sekali menelan kekalahan.

Selama bermain di SSA, tim kebanggaan The Jakmania berhasil mencatatkan 13 gol dari tujuh pertandingan.

Torehan tersebut lebih bagus dibandingkan ketika tim Macan Kemayoran bermain di markas utamanya yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Saat bermain di SUGBK, Persija Jakarta hanya menciptakan 10 gol dari delapan pertandingan yang telah dimainkan.

Statistik tersebut menggambarkan tim Macan Kemayoran bisa lebih produktif dan bermain maksimal pada saat berkandang di SSA.

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
2
Persija Jakarta
3
2
1
0
8
1
7
7
3
Arema FC
3
2
1
0
7
3
4
7
4
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
5
Malut United
3
1
2
0
7
5
2
5
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan