Bursa Transfer
Ada Tragedi Kematian di Balik Persaudaraan Sergio Aguero dan Lionel Messi
Cerita keakraban Messi dan Aguero dimulai pada tahun 2005 saat timnas U-20 Argentina bersiap dan menjalani Piala Dunia U-20.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Ketika Aguero sedang tampil di Piala Dunia U-20, Molina mengalami kecelakaan lalu lintas pada 12 Juni 2005 di Avellaneda, Buenos Aires, Argentina.
Setelah menjalani 11 operasi, Molina akhirnya meninggal dunia pada 25 Juni 2005 dalam usia masih 17 tahun.
Sebagai teman satu kamar selama turnamen, Messi pun menjadi orang pertama yang menghibur Aguero begitu mendengar kabar duka tersebut.
Sejak saat itu hubungan Messi dan Aguero semakin dekat di mana keduanya lantas saling berjanji akan membawa Argentina menjadi juara.
Molina meninggal dunia beberapa saat setelah Argentina mengalahkan Spanyol 3-1 di babak perempat final Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Lionel Messi yang Bikin Kacau Seisi Dunia Meski Tanpa Bicara Sepatah Kata Pun
Argentina kemudian menang atas Brasil 2-1 di semifinal lalu mengalahkan Nigeria 2-1 di pertandingan final untuk menjadi juara.
Dua penalti Messi memastikan kemenangan Argentina atas Nigeria.
Penalti kedua pada menit ke-75 yang mengubah skor menjadi 2-1 diperoleh setelah Aguero dilanggar lawan.
Usai pertandingan, Aguero mempersembahkan kemenangan itu buat Molina.
Hubungan Messi dan Aguero semakin kuat dengan selalu berbagi kamar saat keduanya memperkuat timnas Argentina.
"Jangan khawatir, kami cuma teman," canda Aguero. "Dia seperti saudara saya."
Aguero meminta Messi menjadi bapak baptis untuk anaknya, Benjamin.
Soal potensi Messi bergabung dengannya di Manchester City, Aguero pun mencoba membantu membukakan jalan.
Dia menghapus nomor 10 dari nama akun Instagram-nya, memberikan isyarat bahwa Aguero siap menyerahkan nomor punggung 10 kepada sang sahabat apabila Messi benar-benar bergabung.