Sabtu, 8 November 2025

Liga Spanyol

Terjadi Lagi, Barcelona Langsung 'Sakit' Kalau Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol

Krisis yang dialami Barcelona saat ini bak penyakit tahunan yang uniknya terjadi setiap Real Madrid jadi juara La Liga

LLUIS GENE/AFP
Sergio Ramos gagal menghadang bola tendangan Philippe Coutinho pada laga Barcelona vs Real Madrid dalam pertandingan bertajuk El Clasico di Stadion Camp Nou, 28 Oktober 2018. 

Blaugrana tertinggal 18 poin dari Real Madrid yang keluar sebagai juara pada saat itu.

Guardiola yang baru menjalani debutnya sebagai pelatih tim senior langsung membuat keputusan kontroversial.

Baca: Tak Main-main, Ronald Koeman Bubarkan Geng Messi di Ruang Ganti Barcelona

Lionel Messi digendong Ronaldinho setelah cetak gol Barcelona ke gawang Albacete di Liga Spanyol, 1 Mei 2005.
TWITTER.COM/BARCATIMES
Lionel Messi digendong Ronaldinho setelah cetak gol Barcelona ke gawang Albacete di Liga Spanyol, 1 Mei 2005.
Pelatih asal Spanyol itu mendepak Ronaldinho dan Deco dari skuad inti Barcelona.

Keduanya dianggap akan menghalangi perkembangan dan memberikan pengaruh kepada Messi, yang saat itu masih sangat muda.

Keputusan tersebut tentunya sempat membuat suasana di kamar ganti Barcelona memanas karena Ronaldinho dinilai sebagai pemain kunci di skuad saat itu.

2. Konflik Guardiola di Akhir Masa Jabatan (2012)

Lionel Messi dan Pep Guardiola sama-sama tersenyum saat membela Barcelona.
TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Lionel Messi dan Pep Guardiola sama-sama tersenyum saat membela Barcelona.
Datang memicu konflik, pergi meninggalkan konflik, mungkin itu kata yang cocok bagi Guardiola saat menjabat sebagai pelatih Barcelona.

Kendati mampu mengantarkan Barcelona menuju masa keemasannya pada 2008 hingga 2012, Guardiola juga pernah berselisih dengan manajemen Barcelona.

Puncaknya, Guardiola gagal untuk mengantarkan Barcelona meraih gelar Liga Spanyol karena kalah bersaing dengan Real Madrid.

Hubungan Guardiola dengan dewan klub pun semakin rumit setelah gagal membawa Barcelona juara.

Alhasil, di akhir musim 2011-2012, Guardiola memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Barcelona.

Baca: Lionel Messi Hengkang, Luis Suarez Dibuang, Barcelona Bidik Penyerang Manchester City Jadi Suksesor

3. Kepergian Neymar dan Kekecewaan Lionel Messi (2017)

Neymar (tengah) saat membentuk trio MSN di lini depan Barcelona bersama Luis Suarez dan Lionel Messi.
TWITTER.COM/HECTORWOAKES
Neymar (tengah) saat membentuk trio MSN di lini depan Barcelona bersama Luis Suarez dan Lionel Messi.
Neymar Jr memutuskan untuk hengkang dari Barcelona ke Paris Saint-Germain pada 2017.

Keputusan tersebut diduga menjadi salah satu pemicu kekecewaan Messi kepada Barcelona.

Hal itu dikarenakan Neymar telah membentuk kolaborasi yang hebat dengan Messi dan Luis Suarez di lini depan Barcelona.

Bahkan, ketiganya sempat membentuk trio penyerang yang paling mematikan di dunia sepak bola.

Selama bermain bersama, Neymar, Messi, dan Suarez, mampu mempersembahkan gelar Liga Champions.

Baca: Liverpool Banderol Sadio Mane Setara Cristiano Ronaldo Demi Hindari Barcelona

 Lionel Messi dan Neymar melakukan selebrasi saat sama-sama membela Barcelona.


TWITTER.COM/MARCAINENGLISH
Lionel Messi dan Neymar melakukan selebrasi saat sama-sama membela Barcelona.
Akan tetapi, di akhir musim 2016-2017, Barcelona gagal menjuarai Liga Spanyol karena kalah dari Real Madrid.
Sumber: BolaSport.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Real Madrid
11
10
0
1
26
10
16
30
2
Barcelona
11
8
1
2
28
13
15
25
3
Villarreal
11
7
2
2
22
10
12
23
4
Atlético Madrid
11
6
4
1
21
10
11
22
5
Betis
11
5
4
2
18
12
6
19
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved