Liga 1
Robert Alberts Pastikan Persib Tampil Menyerang di Liga 1 2020 Lanjutan
Sampai pekan ketiga Liga 1 2020, Persib sukses mencetak 7 gol. Ini merupakan torehan terbanyak jika dibandingkan kontestan Liga 1 2020 lainnya.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menegaskan timnya akan tampil menyerang dalam kelanjutan Liga 1 2020.
Sebelum kompetisi dihentikan Persib sejatinya telah menunjukan permainan yang menyerang.
Hal ini terlihat dengan torehan gol yang dilesatkan skuad Maung Bandung.
Baca: Persib Bandung Krisis Kiper, Zulham Zamrun Lepas Posisi Striker Jadi Kiper Darurat
Sampai pekan ketiga Liga 1 2020, Persib sukses mencetak 7 gol.
Ini merupakan torehan terbanyak jika dibandingkan kontestan Liga 1 2020 lainnya.
Baca: Deretan Bek Liga 1 Bernilai Pasar Termahal: Dari Eks-Persija HIngga Palang Pintu Persib
Untuk ke depannya, Persib akan terus mengusung strategi yang sama yaitu menyerang.
Kabar ini disampaikan langsung oleh sang pelatih, Robert Rene Alberts.
Menurut Robert, sebagai tim besar, Persib memang seharusnya tampil menyerang.
Oleh sebab itu, dalam latihan Persib hari ini, pelatih asal Belanda tersebut menghimbau kepada anak asuhnya yang berposisi sebagai bek berlatih membangun serangan yang baik.
"Kami memperkuat kinerja lini pertahanan dan permainan positif (menyerang) yang sudah seharusnya kami lakukan," kata Robert, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persib Bandung.
"Saat bermain kami ingin tampil menyerang," ujarnya.
Sementara itu, teruntuk para striker, Robert juga inginkan mereka juga bekerja keras agar bisa tampil lebih baik lagi.
Robert berpendapat anak asuhnya masih harus berlatih dalam hal penyelesaian akhir.
Khususnya terkait kecepatan dan timing.

Keseriusan Robert menjadikan Persib sebagai tim yang menyerang terlihat dengan pemberian menu tersebut dua kali dalam sepekan.
"Striker butuh sedikit tambahan latihan dalam hal penyelesaian akhir, terutama soal kecepatan, timing dan pergerakan jadi kami asah dua kali dalam sepekan," ucap Robert.
"Pertahanan kami sudah bekerja dengan baik, tapi masih terlalu lambat saat membangun serangan," tuturnya.