Hasil 3 Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-19 di Kroasia, Ini Evaluasi dari Shin Tae-yong

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Shin Tae-yong membeberkan faktor-faktor yang menjadi evaluasi Timnas Indonesia U-19 pasca jalani tiga laga uji coba di Kroasia.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong telah menjalani tiga pertandingan uji coba bertajuk International U-19 Friendly Tournament 2020.

Dari tiga laga yang dijalani, Shin Tae-yong belum mampu membawa Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan.

Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia U-19 hanya meraih hasil satu kali imbang dan dua pertandingan menelan kekalahan.

Baca: Dua Evaluasi Timnas Indonesia U-19 Menurut Shin Tae-yong

Baca: Uji Coba Timnas Indonesia U-19 Lanjut, Tiga Negara Ini Siap Layani Taktik Shin Tae-yong

Pada laga perdananya di International U-19 Friendly Tournament 2020, Timnas Indonesia U-19 harus takluk 0-3 dari tangan timnas U-19 Bulgaria, 5 September 2020.

Tiga hari setelahnya, Timnas Indonesia U-19 menjajal kekuatan timnas U-19 Kroasia pada pertandingan kedua.

Sayangnya, anak asuh Shin Tae-yong tersebut menjadi bulan-bulanan timnas U-19 Kroasia yang mampu pesta gol.

Timnas U-19 Kroasia berhasil mengalahkan Timnas Indonesia U-19 dengan skor cukup telak 7-1.

Pada laga pamungkas International U-19 Friendly Tournament 2020, Timnas Indonesia U-19 bertemu timnas U-19 Arab Saudi, Jumat (11/9/2020).

Sejatinya, baik Timnas Indonesia U-19 ataupun timnas U-19 Arab Saudi belum mampu meraih kemenangan kala mengarungi turnamen tersebut.

Sehingga, pertandingan antara Timnas Indonesia U-19 melawan timnas U-19 Arab Saudi akan diprediksi berjalan cukup seru dan sengit.

Terbukti, drama enam gol tersaji dalam pertandingan terakhir skuat Garuda muda pada ajang International U-19 Friendly Tournament 2020.

Drama itu berakhir dengan hasil Timnas Indonesia U-19 bermain imbang 3-3 dengan timnas U-19 Arab Saudi.

Setelah menjalani tiga laga uji coba di Kroasia, Shin Tae-yong pun mengungkapkan beberapa evaluasi yang harus dilakukan di Timnas Indonesia U-19.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut menyebut setidaknya ada dua evaluasi yang harus dibenahi.

Baca: Selama PSSI Tak Hubungi, Bek Fiorentina: Saya Tak Perlu Berpikir tentang Timnas Indonesia