Sabtu, 13 September 2025

Liga 1

PT LIB: Benar, Klub Liga 1 Dianggap Kalah dalam Laga Jika Ada Suporternya Datang ke Stadion

Menjelang bergulirnya Liga 1 2020, lagi-lagi regulasi baru tengah disiapkan oleh PT LIB untuk keamanan bersama.

NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Ilustrasi Liga 1 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) membenarkan kabar yang menyebut klub Liga 1 2020 akan dianggap kalah dalam pertandingan jika ada suporternya yang datang ke stadion.

PT LIB dan PSSI tidak main-main dalam mempersiapkan lanjutan Liga 1 2020 yang bakal berlangsung 1 Oktober mendatang.

Baca: Satu Lagi Pemain Dipinjamkan ke Klub Liga 2, Bek PSM Makassar Habis

Menjelang bergulirnya Liga 1 2020, lagi-lagi regulasi baru tengah disiapkan oleh PT LIB untuk keamanan bersama.

Kali ini PT LIB dan PSSI berencana akan memberikan sanksi kepada klub yang bakal dianggap kalah walaupun pada pertandingan nanti menang jika ada suporter yang datang ke stadion pertandingan.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bakal Wujudkan Duel UFC Impian Lawan GSP

Direktur Utama PT LIB, Akhamd Hadian Lukita, membenarkan bahwa nantinya klub yang bersangkutan akan dianggap kalah apabila ada suporter yang berkeliaran di sekitar stadion.

Namun, untuk keputusan akhirnya belum dipastikan karena untuk regulasi finalnya masih dirapatkan oleh PSSI.

"Iya benar dianggap kalah menurut diskusi manajer meeting kemarin. Tetapi untuk detailnya masih menunggu keputusan finalnya dari PSSI. Dan diharapkan selesai secepatnya," kata Akhmad Hadian Lukita kepada BolaSport.com, Selasa (22/9/2020).

Baca: Analisis Dimajukannya Bursa Transfer Liga 1 2020, Imran: Sebetulnya Klub Bisa Simpan Bujet

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengaku bahwa memang saat ini regulasi tersebut dirancang oleh PSSI.

Menurut Sudjarno sebenarnya regulasi tersebut menjadi masukan yang bagus selama manager meeting Liga 1 berlangsung.

Sebab dengan diterapkannya regulasi kalah ataupun pengurangan poin nantinya suporter pun tidak akan datang berkeliaran di sekitar stadion.

Hal ini dilakukan demi kebaikan bersama karena adanya pandemi Covid-19 yang belum juga menunjukkan penurunan ini, sehingga menurut LIB mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Bagi Sudjarno dengan penerapan sanksi tersebut dinilai lebih efisien karena jika hanya didenda uang nantinya akan ada suporter yang masih merasa bandel.

Baca: Di Bawah Shin Tae-yong, Tak Ada Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Jalan, Semua Berlari

"Ini masukan bagus karena sanksi-sanksi ini ya. Kalau cuma sanksi dalam bentuk uang itu kayaknya tidak mempan gitu ke klub," ujar Sudjarno kepada BolaSport.com terpisah.

Sudjarno pun berharap penerapan yang dilakukan PT LIB nantinya bisa berdampak dan suporter klub tidak akan nekad untuk datang ke stadion mendukung tim kebanggaannya.

"Makanya ini dari PSSI mau dirancang di komite regulasi ada masukan-masukan bahwa sanksi-sanksinya itu pengurangan poin," tutur Sudjarno.

"Kemudian tanpa sanksi lainnya, jadi seandainya kita kondisi tanpa penonton, tanpa suporter tapi ada suporter yang berkeliaran dari kesebelasan tertentu yang main itu nanti ada hal seperti itu (dianggap kalah)," ucapnya.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persija Jakarta
4
3
1
0
11
2
9
10
2
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
3
Arema FC
4
2
2
0
7
3
4
8
4
PSIM
4
2
2
0
5
2
3
8
5
Persib
4
2
1
1
5
3
2
7
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan