Liga Italia
Legenda AC Milan Nilai Rossoneri Tim yang Masih Dipandang Sebelah Mata
Filippo Inzaghi mengklaim bahwa masih banyak orang yang menganggap remeh kekuatan AC Milan meski memiliki penampilan permainan dan pemain yang oke.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Meski memiliki penampilan yang oke plus pemain berkualitas wahid, namun AC Milan masih dipandang sebelah mata dalam kompetisi Liga Italia.
Penilaian tersebut dilontarkan oleh legenda AC Milan, Filippo Inzaghi.
AC Milan memiliki torehan yang terbilang fantastis semenjak Liga Italia musim lalu kembali digulirkan.
Tercatat, Rossoneri -julukan AC Milan- tak tersentuh kekalahan dalam 15 pertandingan terakhirnya.
Baca: Drama Perburuan Bek Tengah AC Milan Berlanjut, Pioli Usulkan Nama Kapten Fiorentina
Baca: Kekecewaan Hakan Calhanoglu Warnai Debut Brahim Diaz bersama AC Milan di Liga Italia
Klub asal Milano, Italia itu mampu membukukan 11 kemenangan plus empat hasil imbang.
Di dua laga musim 2020/2021, Zlatan Ibrahimovic cs mampu melanjutkan tren positifnya dengan membukukan kemenangan.
Kemenangan tersebut diraih saat AC Milan mampu membungkam Shamrock Rovers (0-2) di Kualifikasi Liga Eropa dan Bologna (2-0) di Serie A.
Namun penampilan gemilang yang ditunjukkan oleh AC Milan masih dianggap remeh oleh banyak.
Filippo Inzaghi pun tak menampik kondisi itu, mengingat Rossoneri memang telah lama tak menunjukkan penampilan seimpresif saat ini.
Bagi Pippo -panggilan Filippo Inzaghi-, AC Milan bukanlah klub yang asing baginya.
Mengingat pria yang kini menjadi pelatih Benevento itu pernah menjadi bagian dari Il Diavolo Rosso sejak tahun 2001 hingga 2012.
Lebih lanjut, Pipo juga menyinggung dampak instan yang diberikan Zlatan Ibrahimovic.
Semenjak bergabung di bursa transfer musim dingin tahun ini, pemain Swedia itu menjadi kunci kebangkitan Rossoneri.
Terbukti di musim lalu dari 20 laga yang ia mainkan, Zlatan Ibrahimovic mampu mengemas 11 gol.
Tak berhenti sampai di situ, dalam dua pertandingan musim ini eks striker Inter Milan itu sanggup mengemas tiga gol dari dua laga yang ia lakoni.
