Api dalam Sekam Barcelona: Lionel Messi yang Marah, Luis Suarez yang Bertingkah

Suarez akan segera memulai petualangan barunya dengan bergabung ke Atletico Madrid di musim ini.

Selama memperkuat Barca, Suarez telah mencatatkan 283 pertandingan di seluruh kompetisi dengan sumbangan 195 gol dan 113 assist.

Torehannya itu membuat pemain timnas Uruguay tersebut menjadi top scorer ketiga Barca sepanjang masa.

Selain itu, Suarez telah juga telah menyumbangkan 13 trofi bergengsi untuk klub asal Catalunya tersebut.

Setelah Suarez pergi, Messi mengirimkan pesan emosional lewat postingan di Instagram pribadi miliknya.

Pemain berjuluk La Pulga itu menyatakan bahwa dia sudah pernah membayangkan bakal ditinggal oleh Suarez dan rasanya sangat menyakitkan ketika menjadi kenyataan.

Messi mengaku akan sangat merindukan momen-momen kebersamaan dengan Suarez.

Dia juga akan merasa aneh bila nantinya akan bertarung melawan Suarez yang berkostum Altetico di kompetisi musim ini.

Baca: TERPOPULER Koeman Tak Betah di Barcelona, Luis Suarez Sudah Diperingatkan Hati-hati pada Messi

Pemain berusia 33 tahun itu kemudian mengecam sikap Barca yang memecat Suarez dengan semena-mena hingga membuatnya sampai tak bisa berkata-kata lagi.

Messi lalu menutup surat itu dengan mendoakan kesuksesan Suarez bersama klub barunya dan berharap bisa bertemu kembali dengannya dalam waktu dekat.

"Saya sudah mulai membayangkannya tetapi hari ini saya pergi ke ruang ganti dan itu benar-benar menyadarkan saya. Akan sangat sulit untuk tidak terus berbagi setiap hari dengan Anda baik di lapangan maupun di luar mereka," tulis Messi dalam kolom caption postingannya.

"Kami akan sangat merindukanmu. Kami menghabiskan waktu bertahun-tahun bersama, banyak teman, banyak makan siang dan banyak makan malam. Begitu banyak hal yang tidak akan pernah kami lupakan, semua waktu yang kami habiskan bersama."

"Bakal Aneh rasanya melihatmu mengenakan seragam klub lain, dan akan jauh lebih aneh lagi ketika saya harus berhadapan denganmu."

"Kamu layak diperlakukan lebih baik, karena kami adalah salah satu pemain terbaik di sejarah klub. Kami telah meraih banyak prestasi bagus baik sebagai grup atau sebagai individu, sehingga kamu tidak pantas ditendang seperti ini."

"Namun apa yang terjadi telah terjadi, dan itu tidak membuat saya terkejut. Saya mendoakanmu yang terbaik dalam tantangan barumu. Saya sangat sangat mencintai mu, dan semoga kita segera bertemu, teman!" bunyi penutup surat emosional Messi.