Timnas Indonesia U19
Shin Tae-yong Cari Gelandang Baru Timnas U-19 Indonesia? Pemain NAC Breda Bisa Jadi Pilihan
Salah satu gelandang NAC Breda U-18, Gilles Joannes bisa jadi salah satu opsi gelandang anyar yang dicari oleh Shin Tae-yong.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Kesempatan bagi Gilles Joannes terbuka, apalagi Shin juga membuka lebar peluang untuk memanggil pemain-pemain keturunan jelang TC di luar negeri.
Baca juga: Para Pemain Polesan Shin Tae-yong yang Direkrut Klub Liga 1: Ada yang Merapat ke Tim Juara

"Sisanya belum tahu, jujur belum ada jadwal yang jelas TC akan ke mana," tambahnya.
Belanda menjadi salah satu opsi tujuan TC lanjutan timnas U-19 di luar negeri karena dinilai terdapat banyak pemain keturunan di sana.
"Di dalam rumusan kami kenapa Belanda, di sana banyak tim-tim bagus," kata Mochamad Iriawan.
"Kedua Shin Tae-yong menyampaikan juga dalam diskusi, di sana (Belanda) juga banyak pemain keturunan Indonesia, sambil melihat, siapa tau ada," tambahnya.
Di wawancara terpisah, Gilles Joannes tak menampik minat bila dipanggil timnas U-20 untuk bermain di Piala Dunia U-20 2021.
"Saya dengar tahun depan ada Piala Dunia," kata Joannes seperti dilansir BolaSport.com dari Youtube Yussa Nugraha, Agustus 2020 lalu.
"Kalau aku dapat kabar (pemanggilan), targetku ingin menang banyak pertandingan di U-20."
"Tentu indah banget Piala Dunianya di Indonesia," katanya menambahkan.
Baca Juga: Liga 1 Ditunda, Bek Bali United: Pulang Kampung, Refresh Otak
Gilles Joannes mendiskripsikan dirinya terbiasa bermain di posisi gelandang sebalah kanan.
Ia juga memiliki keunggulan dari segi tinggi dan karakter dalam mengatur permainan.
"Jadi saya bermain di midfield kanan," ujarnya.
"Saya paling suka bermain di lini tengah dan saya juga bermain paling bagus di lini tengah."
"Saya suka mengatur permainan, saya bisa lakukan itu terbaik dan memberi pressure ke lawan, membuild up permainan."
Selama di Kroasia, Shin Tae-yong setidaknya membawa beberapa pemain di posisi gelandang seperti Brylian Aldama, Beckham Putra, David Maulana, Mohamad Kanu, Kelana Mahesa, dan Andre Oktaviansyah.