Pratama Arhan Alif Rifai Awalnya Minder Saat Gabung di Timnas Indonesia U-18
Pratama Arhan Alif Rifai sudah kembali ke Indonesia seusai menjalani TC bersama Timnas Indonesia U-19.
Editor:
Toni Bramantoro
Selain dicecar latihan yang disiplin, dia juga berkesempatan tanding melawan sejumlah tim dari berbagai negara.
Dari situ Arho menunjukkan kualitasnya.
"Kalau itu pertama main (di luar negeri) agak punya pikiran minder. Tapi berjalannya waktu, oh ternyata sama saja. Cuma kalah postur saja. Kita harus lebih kerja keras agar lebih unggul," ujarnya.
Meski didapuk sebagai pemain belakang, dia juga kuat dalam menyerang.
Terbukti dia mampu mencetak satu gol dan dua assist selama pemusatan di Kroasia.
Selain itu, Arho juga dikenal memiliki lemparan yang kencang.
Pada uji coba melawan Qatar di Korasia, Arho mampu mencetak assist lewat lemparan kencangnya yang disambut Saddam Gaffar.
Lemparan superkencang yang dimiliki Arho tidak sedikit pecinta sepak bola Indonesia berdecak kagum karenanya.
Lemparan itu tidak ubahnya seperti tendangan.
Beberapa kali terbukti, Arho mampu membuat assist yang berujung gol dari lemparannya.
Rupanya tidak ada teknik khusus bagi Arho dalam melakukan lemparan.
Dia baru sadar kalau lemparannya begitu kencang saat tergabung di Terang Bangsa Semarang.
Saat itu, dia tengah menjalani laga Piala Gubernur di Purwokerto.
"Waktu itu saya coba ternyata bisa. Tidak ada teknik khusus. Saya lempar ya lempar saja, seperti orang lain lempar," kata dia.
Aksi Pratama Arhan Alief saat menghadapi Makedonia Utara dalam agenda pertandingan persahabatan Timnas di Kroasia beberapa waktu lalu (Istimewa/ Media Officer PSSI)
Dukungan Penuh Surati