Sabtu, 13 September 2025

Liga Italia

Waktunya AC Milan Lakukan Perenungan, Kelemahan Rossoneri dan Tugas Berat Stefano Pioli

AC Milan wajib melakukan evaluasi jika tak ingin meluncur bebas untuk menelan hasil kurang memuaskan, kelemahan Rossoneri dan tugas Pioli.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Andreas SOLARO / AFP
Penyerang Swedia AC Milan, Zlatan Ibrahimovic (tengah) merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan AC Milan di Stadion Friuli, alias "Dacia Arena" di Udine pada 1 November 2020. Andreas SOLARO / AFP 

Terbukti dalam pertandingan terakhirnya, ia turut menyumbangkan satu gol ke gawang hellas Verona.

Nama Kjaer dan Romagnoli sejauh ini tak tergantikans ebagai duet lini pertahanan AC Milan.

Meskipun Stefano Pioli memiliki nama Leo Duarte hingga Matteo Gabbia, namun keberadaan Romagnoli dan Kjaer sejauh ini tak tergantikan.

Keduanya menjadi satu di antara pilar AC Milan yang turut serta membangkitkan permainan menawan Rossoneri.

Selain faktor kelelahan, masalah lain juga dimiliki oleh klub asal Milano, Italia tersebut.

Penyerang Swedia AC Milan, Zlatan Ibrahimovic (kanan) menembak dan mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan AC Milan di Stadion Friuli, alias
Penyerang Swedia AC Milan, Zlatan Ibrahimovic (kanan) menembak dan mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan AC Milan di Stadion Friuli, alias "Dacia Arena" di Udine pada 1 November 2020. Andreas SOLARO / AFP (Andreas SOLARO / AFP)

Dilansir Calciomercato, Rossoneri berkendala pada situasi bola mati.

Terbukti dalam laga melawan verona, dua gol yang bersarang di gawang Donnarumma terjadi elwat situasi sepak pojok.

Situasi tersebut dapat dikatakan menjadi titik lemah yang dimilik Stefano Pioli dan anak asuhnya saat ini.

Tercatat dari tujuh gol yang bersarang ke gawnag AC Milan di Liga Italia, empat di antaranya berawal dari situasi bola mati.

Jika kondisi tersebut tak segera mendapatkan jawaban, bukan tak mungkin kelemahan Rossoneri akan dijadikan senjata bagi tiap lawan-lawan mereka.

Stefano Pioli tentu menjadi tokoh utama yang memiliki tugas untuk menemukan penangkal masalah tersebut.

Sebagai pelatih, pria berkepala plontos itu diharapkan segara menemukan formula atas masalah dari timnya.

Tak hanya soal rapuhnya mengantisipasi bola mati, namun juga perihal menurunnnya performa anak asuhnya.

Terutama nama Hakan Calhanoglu yang diklaim permainannya menukik tajam.

Perayaan Gol Pinalti Hakan Calhanoglu saat AC Milan hadapi Rio Ave, Jumat (2/20/2020)
Perayaan Gol Pinalti Hakan Calhanoglu saat AC Milan hadapi Rio Ave, Jumat (2/20/2020) (Twitter @AC Milan Sudah Diverifikasi)

Selepas mengalami cedera pergelangan kaki, eks Bayer Leverkusen itu bak kehilangan sentuhan terbaiknya. Adalah hal yang sanagt berbahaya jika sang trequartista sampai bermasalah.

Mengingat sejauh ini ketergantungan serangan dan kreativitas permainan AC Milan didasarkan pada fondasi performa Calhanoglu.

Kemitraannya bersama Zlatan Ibrahimovic menjadi kunci utama kesuksesan Rossoneri.

Jika Calhanoglu tak kunjung kembali menemukan sentuhan terbaiknya, bukan tak mungkin AC Milan bersama Stefano Pioli akan kembali menuai masalah konsistensi permainan.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
2
2
0
0
3
0
3
6
1
Juventus
2
2
0
0
3
0
3
6
3
Cremonese
2
2
0
0
5
3
2
6
4
Roma
2
2
0
0
2
0
2
6
5
Udinese
2
1
1
0
3
2
1
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan