Kamis, 11 September 2025

Liga Italia

Assisten Jose Mourinho Kenang Momen Istimewa Inter Milan Sabet Treble Winner 2010

Assisten pelatih Jose Mourinho yang bernama Jose Morais mencoba berbagi pengalaman terbaiknya ketika melihat Inter Milan meraih treble winner 2010.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
BolaSport.com/AFP/Fabrice Coffrini
Trofi Liga Champions dipajang pada acara undian perempat final Liga Champions 2017-2018 di markas UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (16/3/2018) malam WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Assisten pelatih Jose Mourinho yang bernama Jose Morais mencoba berbagi pengalaman terbaiknya ketika melihat Inter Milan meraih treble winner pada tahun 2010 silam.

Sosok Jose Morais secara tidak langsung menjadi orang nomor dua Nerazzurri yang berperan di balik layar kesuksesan Inter Milan.

Bersama Mourinho, ia mampu menjadi figur penting Inter Milan bisa menyabet semua gelar bergengsi pada musim 2009/2010.

Trofi Liga Champions, Liga Italia, dan Coppa Italia membuat Inter Milan menjadi satu-satunya tim yang berhasil meraih treble winner dalam sejarah sepak bola Italia.

Baca juga: Ekspetasi Tinggi Performa Christian Eriksen Bersama Inter Milan yang Berujung Kekecewaan

Jose Mourinho ketika mengangkat trofi Liga Champions bersama Inter Milan
Jose Mourinho ketika mengangkat trofi Liga Champions bersama Inter Milan (instagram/calciomercato.com.official)

Baca juga: Inter Milan Akrab dengan Inkonsistensi, Sepak Terjang Antonio Conte Dipertaruhkan

Mengenang momen bersejarah kala itu yang diraih Inter Milan, Jose Morais tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.

Jose Morais menyebut keberhasilan Inter Milan meraih treble winner menjadi sesuatu paling istimewa dan tak terlupakan dalam hidupnya.

"Itu adalah pengalaman yang istimewa, saya adalah bagian dari sebuah keluarga, ada energi yang sangat positif," ungkap Jose Moraus dalam wawancara EFE, dilansir Inter News.

"Kegembiaraan yang saya rasakan saat itu sangat fenomenal," tambahnya.

Sejak mendamping Jose Mourinho membesut Inter Milan, Jose Morais tercatat mengalami peningkatan karier.

Mulai dari menjadi manajer Antalyaspor, AEK Athens, Barnsley, dan Karparty Lyiv.

Dia saat ini bertanggung jawab menangani tim asal Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors.

Nada kebanggaan juga pernah disampaikan oleh salah satu pemain penting yang membawa Inter Milan merengkuh treble winner pada musim tersebut.

Mantan penyerang Kamerun itu tak segan menyebut Jose Mourinho memang layak mendapatkan julukan 'The Special One".

Hal ini dikarenakan dalam pandangan Eto'o, sosok Mourinho dianggap sebagai sosok pelatih yang memang special.

"Mourinho adalah pelatih spesial, tidak ada yang seperti dia, itulah mengapa disebut Special One," ungkap Eto'o dilansir Sport24.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan