Rabu, 10 September 2025

Liga Italia

Inter Milan Akrab dengan Inkonsistensi, Sepak Terjang Antonio Conte Dipertaruhkan

Sepak terjang Antonio Conte sebagai pelatih kelas dunia sedang dipertaruhkan ketika Inter Milan kembali dilanda permasalahan konsistensi musim ini.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TIZIANA FABI / AFP
Sepak Terjang Antonio Conte Dipertaruhkan - Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Benevento vs Inter pada 30 September 2020 di stadion Ciro Vigorito 

"Namun hal itu tidak terjadi dengan Inter Milan dan itulah yang membuat saya heran," tukasnya menambahkan.

Baca juga: Bumerang bagi Antonio Conte jika Gagal di Liga Champions, Zanetti Masih Optimis

Antonio Conte sendiri telah mengambil alih kursi kepelatihan Inter Milan sejak musim panas tahun lalu.

Dimana, ia tercatat mampu membawa Inter Milan meraih 35 kemenangan dalam 63 pertandingan yang dilakoni.

Runner-up Liga Eropa dan Liga Italia menjadi pencapaian yang tidak terlalu mengecewakan bagi Conte pada musim perdananya bersama Inter Milan

Bek Sevilla Brasil Diego Carlos melakukan tendangan overhead untuk gol 3-2 selama pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA Sevilla v Inter Milan pada 21 Agustus 2020 di Cologne, Jerman barat.
Friedemann Vogel / POOL / AFP
Bek Sevilla Brasil Diego Carlos melakukan tendangan overhead untuk gol 3-2 selama pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA Sevilla v Inter Milan pada 21 Agustus 2020 di Cologne, Jerman barat. Friedemann Vogel / POOL / AFP (Friedemann Vogel / POOL / AFP)

Pada musim keduanya bersama Inter Milan, Conte terlihat memang masih belum maksimal dalam usahanya mengangkat performa tim besutannya.

Di kancah Liga Italia misalnya, Inter Milan yang diprediksi menjadi kandidat kuat peraih scudetto musim ini tampak mengalami performa yang naik turun.

Pasukan Antonio Conte itu masih berada pada posisi keenam dengan perolehan 11 poin dari enam laga yang telah dilakoni musim ini.

Torehan tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan menjadi sinyal yang tidak terlalu bagus bagi Inter Milan.

Apalagi mereka telah kebobolan 10 gol dalam enam pertandingan tersebut.

Baca juga: Jadwal Liga Champions Pekan 4, Inter Milan vs Real Madrid, Alarm Bahaya untuk Conte

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte memberi isyarat selama pertandingan sepak bola grup B Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Inter Milan di stadion Alfredo di Stefano di Valdebebas, di pinggiran Madrid, pada 3 November 2020.
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte memberi isyarat selama pertandingan sepak bola grup B Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Inter Milan di stadion Alfredo di Stefano di Valdebebas, di pinggiran Madrid, pada 3 November 2020. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Belum lagi, performa mengecewakan Inter Milan dalam mengawali kompetisi Liga Champions musim ini.

Kekalahan dari Real Madrid pada matchday ketiga membuat Inter Milan harus legowo berada pada dasar klasemen sementara Grup B, Liga Champions.

Pasukan Conte mendekam menempati posisi sebagai juru kunci setelah hanya meraih dua poin dari tiga laga yang telah dilakoni.

Sebelum kalah melawan Real Madrid, Inter Milan hanya memetik hasil imbang saat bertemu Shakhtar Donetsk dan Borussia Monchengladbach.

Alhasil jika Inter Milan tidak lekas bangkit dan keluar dari permasalahan konsistensinya, sepak terjang Antonio Conte sebagai pelatih kelas dunia cukup dipertaruhkan.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
2
2
0
0
3
0
3
6
1
Juventus
2
2
0
0
3
0
3
6
3
Cremonese
2
2
0
0
5
3
2
6
4
Roma
2
2
0
0
2
0
2
6
5
Udinese
2
1
1
0
3
2
1
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan