Liga Italia
Ikhlaskan Calhanoglu, AC Milan Bidik Penggantinya yang Tak Kalah Mewah dari Real Madrid
AC Milan yang siap kehilangan Hakan Calhanoglu mulai membidik pemain tak kalah mewahnya dari Real Madrid, Isco Alarcon.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan yang berpeluang kehilangan Hakan Calhanoglu di bursa transfer musim dingin, mulai membidik penggantinya yang tak kalah mewah.
Klub elite Liga Italia AC Milan berkeinginan untuk mendatangkan pemain kelas wahdi tak terpakai milik Real Madrid, Isco Alarcon.
Alasan mengapa AC Milan menargetkan Isco karena negosiasi kontrak dengan Hakan Calhanoglu masih mandeg.
Baca juga: Gegara AC Milan Salah Terapkan Taktik, Lucas Paqueta jadi Pesakitan bersama Rossoneri
Baca juga: Manuver Transfer Unik Ala AC Milan, Datangkan Pemain yang Sukses Sakiti Rossoneri
AC Milan sejatinya berkeinginan untuk memperpanjang masa bakti Calhanoglu di San Siro mengingat kontraknya akan usang Juni musim depan.
Namun negosiasi kontrak tersebut berlangsung alot akibat beberapa hal.
Satu di antara alasan utama mengapa Hakan Calhanoglu tak kunjung menandatangani kontrak baru ialah permintaannya yang belum dipenuhi.
Pihak Hakan Calhanoglu akan menerima perpanjangan kontrak dari AC Milan dengan syarat menaikkan gaji sang pemain hingga 6 juta euro.
Tentu kondisi itu menjadi bahan pertimbangan bagi AC Milan untuk meluluskan keinginan Hakan Calhanoglu.
Pasalnya, AC Milan sendiri saat ini sedang dilanda masalah finansial klub.
Terlebih lagi, bayaran tertinggi AC Milan saat ini telah dipegang oleh Zlatan Ibrahiovic.
Tentunya akan menjadi pengeluaran yang boros bagi Rossoneri jika harus menambah gaji Hakan Calhahnoglu hingga 6 juta euro.
Dilansir dari laman Sempre Milan, untuk mengantisipasi kehilangan Hakan Calhanoglu, AC Milan terus berupaya mendatangkan penggantinya.
Mulai pemain muda bertalenta hingga amunisi yang siap tempur.
Seperti contohnya, AC Milan saat ini mendekati bintang tak terpakai milik Real Madrid, Isco Alarcon.
Pemain 28 tahun itu diklaim tengah kesulitan untuk mendapatkan menit bermain di bawah kendali Zinedine Zidane.
