Liga 1
Persib Bandung Buktikan Status Klub Profesional: Ada Program Pencegahan Cedera Pemain Berbasis Data
fisioterapis Persib, Benidektus Adi Prianto, menyebut progam pencegahan cedera tersebut sangat penting dikuasai para pemainnya.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung membuktikan kualitasnya sebagai salah satu klub profesional di Liga 1 2020.
Meski nihil agenda, namun tim kepelatihan, divisi sports science, dokter tim, hingga fisioterapis tetap menjalankan tugasnya.
Skuad Maung Bandung tetap diawasi perkembangannya selama diliburkan di rumah masing-masing.
Baca juga: Persib Bandung Siap Melepas Febri Hariyadi yang Kabarnya Dibidik Klub Thailand

Selain dipantau perkembangannya, Supardi dkk bahkan telah dibekali program khusus guna mencegah terjadinya cedera selama latihan.
Program itu dilakukan baik saat menjalankan program latihan mandiri maupun ketika bergabung dengan tim dan melakukan fun football.
Dikatakan fisioterapis Persib, Benidektus Adi Prianto, progam pencegahan cedera tersebut sangat penting dikuasai para pemainnya.
Baca juga: Cedera Wonderkid Persib Bandung Tak Perlu Operasi, Butuh Istirahat Satu Bulan

Hal itu demi mengantisipasi terjadinya cedera yang akan berdampak buruk ketika mengalami salah penanganan.
Selain itu setiap pemain memiliki masalah atau kecenderungan masing-masing.
Oleh karena itu, program pencegahan dibuat secara detail berbasis data.
"Kami sebelumnya telah membuat program latihan pencegahan cedera. Hal itu dibuat sebagai panduan ketika berlatih mandiri," ujar Beni dikutip dari laman resmi klub.
Baca juga: Persib Bandung Dapat Lisensi AFC, Robert Alberts Biasa Saja
Selain membekali dengan data, ia juga berkolaborasi dengan dokter divisi sports science Persib dan dokter tim untuk membuat paltform khusus.
Platform khusus ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan cedera pemain.
Pemain dapat melakukan konsultasi terkait cedera maupun keluhan lain yang dialami.
"Saya dan dokter Alvin juga menggunakan sebuah platform. Jadi, kami bisa berkomunikasi dua arah dengan pemain."
"Melalui platform itu kami tahu problem masing-masing pemain. Pastinya hal ini sangat penting untuk membantu mereka," tutup Beni.