Siaran Langsung Bola Malam Ini: AS Roma vs Inter, Chelsea vs Morecambe, Juventus vs Sassuolo di RCTI

Dijadikannya Edouard Mendy menjadi penjaga gawang utama tentu ini menggusur posisi Kepa Arrizabalaga yang kerap menghangatkan bangku cadangan.

Apabila mengingat kualitas lawan yang bakal dihadapi, Lampard bisa memberikan rotasi dengan gantian menurunkan Kepa Arrizabalaga.

Kepa sendiri terakhir diberikan kesempatan mengawal jala Chelsea ketika bermain di fsse grup Liga Champions.

Saat itu penjaga gawang asal Spanyol ini dipercaya tampil dalam hasil imbang 1-1 Chelsea berhadapan dengan Krasnodar.

"Saat ini dia [Kepa] adalah pemain kami dan situasinya jelas, Edou [Mendy] telah datang dan bermain secara reguler saat pemain no.1," kata Frank Lampard dikutip dari laman klub.

"Kepa datang ke pertandingan terakhir Liga Champions dan melakukannya dengan baik. Dia berlatih dengan sangat baik dan sikapnya di sekitar tempat itu sangat brilian.

"Dia adalah pemain kami dan kami akan lihat bagaimana Januari berjalan," imbuh pelatih asal Inggris ini.

Baca juga: Pesan Khusus Marcus Rashfrod Setelah Amad Diallo Warisi Nomor Punggung 19 di Manchester United

Baca juga: Resmi Diperkenalkan Manchester United, Amad Diallo Kenakan Nomor Punggung 19

Selain itu Lampard juga mengaku senang para pemain akademi yang bisa beradaptasi dengan seniornya ketika berlatih bersama di Cobham.

Menurut Lampard kesempatan berlatih dengan para pemain senior merupakan momen langka yang bisa dimanfaatkan betul oleh pemain akademi Chelsea.

Dalam kesempatan ini, Lampard memanggil lima pemain akademi untuk berlatih dengan skuad senior The Blues.

"Kami telah memanggil Tinos - Anjorin dan Livramento, dan Jude Soonsup-Bell yang telah mencetak gol di tim yunior. Kami telah memanggil Lewis Bate yang telah berlatih bersama kami sebelumnya dan kami telah memanggil Henry Lawrence.

"Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi mereka. Itu adalah sesuatu yang ingin saya lakukan dan dapat saya lakukan di klub tahun lalu sebelum pertandingan dimulai kembali.

"Ini membantu pelatihan karena sangat penting untuk memiliki pelatihan kompetitif dan memiliki nomor muda memungkinkan tanpa membunuh pemain secara fisik di antara permainan," tukas Lampard.

(Tribunnews.com/Ipunk)