Atletico & Real Madrid Tersingkir, Peluang Koeman Persembahkan Gelar Perdana Barcelona

TRIBUNNEWS.COM - Ronald Koeman berpeluang mempersembahkan gelar juara kepada Barcelona utamanya dalam ajang Copa Del Rey pada musim ini.

Juru taktik asal Belanda itu sebenarnya hampir saja memberikan gelar perdana kepada Barcelona dalam gelaran Piala Super Spanyol, beberapa waktu lalu.

Hanya saja keinginan Koeman untuk bisa merealisasikan hal tersebut harus berakhir dengan sebuah kekecewaan.

Hal ini dikarenakan Barcelona dipaksa menyerah oleh Athletic Bilbao di partai puncak Piala Super Spanyol.

Kini peluang Ronald Koeman untuk bisa mempersembahkan gelar perdana kepada Barcelona hadir dalam ajang Copa Del Rey.

Peluang Barcelona untuk menjadi jawara dalam turnamen tersebut cukup terbuka lebar.

Apalagi dua rival utama Barcelona yakni Atletico Madrid dan Real Madrid sudah kandas pada babak awal.

Kekalahan dari duo Madrid tersebut menjadi peluang Barcelona untuk bisa mewujudkan asa meraih gelar kembali pada musim ini.

Barcelona pun dijadwalkan akan menghadapi laga tak sulit ketika melawan Rayo Vallecano pada babak 16 besar Copa Del Rey.

Disinggung terkait peluang timnya bisa memenangkan gelar setelah melihat duo Madrid sudah tersingkir.

Koeman menganggap persaingan masih ketat meskipun dua rival beratnya tersebut sudah tersingkir pada babak awal.

"Bukan karena Madrid dan Atletico tidak ada disini, ada tim-tim kuat lainnya yang masih dalam kompetisi," akui Koeman dilansir Marca.

"Itu bisa menjadi keuntungan bagi mereka (red:Duo Madrid) karena hanya bisa berkonsentrasi dalam ajang Liga Spanyol,".

"Saya pun lebih suka bermain setiap tiga hari, karena itu berarti anda berada di ketiga kompetisi," tukasnya menambahkan.

Seperti yang diketahui bahwa Atletico Madrid dan Real Madrid yang menjadi pesaing kuat Barcelona dalam memperebutkan gelar Copa Del Rey dipastikan sudah terhenti langkahnya.

Misalnya, Atletico Madrid yang saat ini menjadi pemuncak klasemen Liga Spanyol harus gagal total setelah disingkirkan tim divisi tiga, Cornella.

Tim besutan Diego Simeone yang menurunkan sejumlah pemain andalan harus takluk di tangan lawan dengan skor 1-2.

Setelah bermain imbang pada waktu normal, Atletico Madrid mengalami nasib buruk pada masa perpanjangan waktu.

Petaka benar-benar terjadi saat laga diteruskan ke babak tambahan waktu.

Saat itulah Atletico menelan musibah dari kelalaian mereka sendiri membiarkan pertahanan lowong.

Melalui serangan kilat, Atletico kecolongan gol dari tembakan langsung Sergio Benito yang membuat Leonesa berbalik unggul 2-1 (108').

Tim yang baru semusim mencicipi La Liga pada 1955-1956 itu akhirnya mempertahankan hasil comeback fantastis mereka hingga tuntas laga.

Nasib yang sama juga didapati oleh Real Madrid yang harus tumbang dari tim divisi tiga lainnya, CD Alcoyano.

Real Madrid sebenarnya mampu unggul lebih dulu atas Alcoyano pada pengujung babak pertama melalui gol sundulan Eder Militao.

Namun, sepuluh menit jelang laga bubaran, Real Madrid justru kecolongan setelah sontekan Jose Solbes menjebol jala kiper Andriy Lunin.

Skor 1-1 memaksa kedua tim untuk melanjutkan pertandingan ke babak tambahan waktu 2x15 menit.

Pada menit ke-115, petaka menghampiri Real Madrid usai Juanan mampu melesakkan gol kemenangan untuk Alcoyano.

Dengan hasil tersebut, skuad asuhan Zinedine Zidane tersingkir dari ajang Copa del Rey 2020-2021.

Tersingkirnya Atletico Madrid dan Real Madrid tentu harus bisa dimanfaatkan oleh Barcelona untuk meraih prestasi terbaik pada gelaran Copa Del Rey musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)