Bawa Chelsea Bangkit, Thomas Tuchel Masih Punya Dua Tugas yang Belum Selesai

TRIBUNNEWS.COM - Transisi kepelatihan dari tangan Frank Lampard ke Thomas Tuchel berjalan cukup mulus bagi Chelsea.

Tuchel Sejauh ini mampu menjawab eksepektasi besar yang disematkan kepadanya dengan membawa The Blues meraih hasil maksimal.

Mantan pelatih PSG itu nampak secara instan menyingkirkan sumber masalah yang dihadapi Chelsea selama dibawah komado Lampard.

Baca juga: Rapor Merah Donny van de Beek Iringi Langkah MU Susah Payah Bekuk West Ham United

Baca juga: Berkaca Kasus Mike Dean, Pep Guardiola Singgung Perkara Bernardo Silva di Manchester City

Mengutip dari laman Football London, pekerjaan rumah seabrek masih menanti Thomas Tuchel terlepas dari suksesnya membawa Chelsea melesat ke peringkat kelima Liga Inggris.

Pelatih berusia 47 tahun itu setidaknya memiliki dua masalah utama yang masih menunggu jawaban.

Masalah pertama sejatinya cukup klasik jika menilik kiprah The Blues musim ini.

Tuchel diharapkan dapat membenahi dan mengasah ketajaman sektor penyerangan The Blues.

Tim yang dimiliki oleh Roman Abramovich itu sebenarnya tak kekurangan personel untuk mengisi lini depan.

Baca juga: Benzema On Fire Bersama Real Madrid, Torehan Gol Messi dan Suarez jadi Target Selanjutnya

Nama beken seperti Olivier Giroud, Tammy Abraham, dan Timo Werner siap bersaing untuk memperebutkan tempat di starting eleven.

Ketiga nama itu bahkan masih rutin hilir mudik ke Timnas masing-masing sebagai bukti kualitas mereka.

Namun, trio striker ini bisa dibilang kehilangan tajinya kala membela panji The Blues.

Berkaca dari beberapa laga yang sudah dimainkan Chelsea bersama Tuchel, The Blues memang seperti tak kesulitan untuk membobol gawang lawan.

Akan tetapi keseluruhan gol yang diciptkan belum ada yang disumbang oleh ketiga nama di atas.

Baca juga: Ambisi Morbidelli Menggebu, Petronas SRT Lebih Berwarna Adanya Persaingan Guru dengan Murid

Baca juga: Strategi Jitu PBSI Batalkan Pengiriman Anthony Ginting dan Dua Ganda ke Swiss Open

Jorginho malah menjadi bintang dengan dua gol penalti yang ia cetak.

Mason Mount membukukan satu gol, dan dua gol lagi berasal dari para pemain belakang.